Score – Pernyataan tersebut disampaikan oleh Soumaila Coulibally usai sesi latihan di Lapangan Blulukan, Karanganyar, Kamis (9/11/2023) sore WIB.
Mali sendiri satu grup dengan Kanada, Uzbekistan, dan Spanyol.
Seperti yang diketahui, Timnas U-17 Mali main di Kota Solo dalam dua pertandingan fase grup.
Lalu, Mali bakal menutup rangkaian fase grup di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya saat menghadapi Kanada.
Mali sendiri bakal membuka laga Piala Dunia U-17 2023 sendiri saat jumpa Uzbekistan pada Jumat (10/11/2023) sore WIB di Stadion Manahan, Solo.
Udara panas Indonesia jadi salah satu tantangan tersendiri bagi peserta Piala Dunia U-17 2023.
Meski Kota Solo sendiri sudah mengalami musim hujan, tetapi suhu udara tetap terik.
Pasalnya, suhu udara di Kota Solo sendiri mencapai 36 derajat pada Jumat (10/11/2023).
Teriknya suhu udara membuat banyak tim harus beradaptasi ekstra.
Meski begitu, Pelatih Timnas U-17 Mali, Soumaila Coulibally mengaku tidak khawatir dengan suhu udara.
Coulibally justru senang dengan situasi suhu udara panas di Indonesia.
“Tidak, cuacanya sangat bagus untuk kita,” ujar Coulibally saat diwawancarai awak media pada Kamis (9/11/2023).
“Kadang panas, kadang dingin.”
“Tapi ini sangat bagus untuk kita,” lanjutnya.
Dirinya mengaku bahwa suhu panas bakal jadi keuntungan buat timnya pada Piala Dunia U-17 2023.
“Saya harap begitu untuk kita,” ujar Coulibally.
Mali sangat bersemangat jelang Piala Dunia U-17 2023.
Coulibally optimistis bisa meraup poin sempurna pada fase grup Piala Dunia U-17 2023.
“Kita datang kesini untuk menyelesaikan tiga pertandingan dengan poin maksimum,” ujar Coulibally.
“Dan tujuan kita lolos dari grup.”
“Dan jika kita bisa, kita akan melaju ke 16 besar, 8 besar, semifinal, dan final. Ini cukup.”
“Untuk anak-anak sendiri, seperti pada Piala Afrika.”
“Kita tentu tim kuat, kita ingin menang untuk mengamankan posisi.”
“Dan kerahkan 100 persen untuk Piala Dunia tahun ini,” tutupnya.
