Score – Indonesia harus mengakui ketangguhan Maroko pada laga pemungkas Grup A.
Mentas di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (16/11/2023), Garuda Muda menyerah dengan skor 1-3 dari sang wakil Benua Afrika.
Penderitaan Indonesia dimulai oleh gol penalti Anas Alaoui saat laga berjalan 29 menit.
Sembilan menit berselang, armada sauhan Bima Sakti semakin tertinggal usai Ait Boudlal menjebol gawang kawalan Ikram Al Giffari.
Indonesia memangkas selisih skor melalui gol tendangan bebas Nabil Asyura, tetapi tak mengubah keadaan.
Tuan rumah malah kembali dijebol Mohammed Hamony.
Dua hasil imbang dan satu kekalahan membuat Indonesia finis di peringkat ketiga dengan raihan dua poin.
Tarik mundur 32 tahun silam, Alessandro Del Piero bernasib sama seperti Indonesia.
Italia yang diperkuat Del Piero juga mengoleksi dua poin selama fase grup tatkala menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 1991.
Gli Azzurri mengawali turnamen dengan kekalahan 0-1 dari Amerika Serikat.
Del Piero hanya bermain selama 41 menit dalam laga tersebut sebelum digantikan Maurizio Sala.
Lanjut ke pertandingan kedua melawan China, Del Piero menyumbang satu gol.
Pria kelahiran Conegliano itu membobol gawang pasukan Negeri Tirai Bambu pada menit ke-30 untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Gol dari Daniele Giraldi membuat Italia berbalik memimpin.
Namun, China berhasil memaksakan laga berakhir imbang 2-2 setelah Huang Yi mencetak gol balasan.
Del Piero dkk menghadapi tantangan terberat dalam partai ketiga saat berjumpa Argentina.
Diharapkan bisa memetik tiga poin perdana, Italia justru ditahan seri 0-0.
Jadilah Italia finis di posisi ketiga Grup A dan gagal lolos ke perempat final.
Mereka menyudahi turnamen dengan mengantongi dua poin dari hasil dua kali imbang dan sekali kalah.
Adapun tiket fase gugur menjadi milik Argentina dan Amerika yang menghuni dua peringkat teratas grup.
Dua tahun setelah pengalaman pahit di Piala Dunia U-17, Del Piero direkrut oleh klub yang menjadikannya legenda, Juventus.
Dia datang ke Turin sebagai remaja berusia 19 tahun dari Padova.
Del Piero mengemas total 290 gol dalam 705 penampilan selama hampir dua dekade memperkuat Bianconeri.
Juventus pula yang membawa Del Piero ke timnas senior Italia.
Lalu pada 2006, sang maestro membayar kegagalannya semasa remaja dengan membawa Italia ke tangga juara Piala Dunia.