Score – Duel Iran versus Maroko akan tersaji di Gelora Bung Tomo dalam laga babak 16 besar, Selasa (21/11/2023).
Kedua tim punya nasib berbeda pada penyisihan grup.
Iran lolos ke fase gugur sebagai peringkat ketiga terbaik.
Sementara itu, Maroko menyabet status juara Grup A usai mengalahkan Indonesia 3-1 pada pertandingan terakhir.
Sebuah hasil yang memupus asa Garuda Muda untuk melangkah lebih jauh di turnamen.
Menghadapi duel krusial melawan Maroko, para pemain Iran mendapat arahan yang diharapkan ampuh untuk meredam kekuatan lawan.
“Iya, ada instruksi khusus dari pelatih,” kata penyerang Iran, Esmaeil Gholizadeh.
“Kami berlatih hari ini. Saya harap latihan ini memberi dampak positif bagi kami untuk pertandingan besok.”
“Tidak, saya tidak menyaksikan pertandingan (Maroko vs Indonesia). Akan tetapi, kami mencoba menganalisa mereka dan itu untuk persiapan pertandingan besok,” ujarnya.
Sementara itu, Hossein Abdi selaku pelatih Iran, memastikan bahwa anak-anak asuhnya akan pol-polan meladeni Maroko.
Sang nakhoda berharap mengulang kesuksesan seperti ketika timnya mengalahkan Brasil 3-2 dalam partai pembuka Grup C.
“Untuk melawan Maroko kami akan berjuang, berjuang, dan berjuang,” ucap Abdi.
“Semuanya bisa terjadi. Inilah sepak bola dan mungkin karena kuasa Allah yang sudah dituliskan untuk kami, memang belum muncul tapi akan terjadi.”
“Kami muslim dan inilah bagaimana kami berpikir, yang terjadi maka terjadilah,” tutur dia.
Sebelum berkompetisi di Indonesia, Iran empat kali berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17.
Langkah terjauh mereka adalah mencapai perempat final pada 2017.
Untuk pencapaian lainnya, Iran satu kali menggapai penyisihan grup dan dua kali mencicipi dua babak 16 besar.
Pengalaman tim muda Maroko di pentas dunia memang tak sebanyak Iran.
Si Singa Atlas baru satu kali mengikuti Piala Dunia U-17 sebelum tahun ini, yakni pada edisi 2013.