Score – Jerman sukses mengalahkan Argentina lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 2-2 (2-4).
Kemenangan ini membawa tim Der Panzer muda lolos ke partai final yang akan digelar pada 2 Desember nanti.
Mereka masih menunggu hasil laga Prancis vs Mali yang digelar pada hari yang sama.
Christian Wueck menjelaskan bahwa dia cukup bangga anak asuhnya bisa menembus final.
Menurutnya, pertandingan berjalan ketat karen Argentina bukan lawan yang mudah dikalahkan.
“Kami berhasil mencapai final. Ada dua babak yang sama sekali berbeda.”
“Di babak pertama kami benar-benar masuk ke dalam permainan dengan baik dan mencetak gol untuk membuat skor menjadi 1-0 melalui peluang pertama atau kedua yang sangat bagus.”
“Setelah itu kami seperti berlari dengan penuh energi,” kata Christian Wueck pada sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Pelatih berusia 50 tahun ini menambahkan bahwa timnya sempat kecolongan saat Argentina sukses membangun serangan.
Akibatnya, mereka harus kebobolan tiga gol dan laga harus ditentukan lewat drama adu penalti.
“Kami membiarkan Argentina bermain, kami terlalu jauh dari lawan.”
“Ketika saya berdiri dan kemudian Argentina secara alami menjadi kuat.”
“Itu tidak sesuai dengan apa yang kami lakukan.”
“Mereka ingin segera mengganggu pemain ketika mereka menguasai bola dan anehnya, kami melakukan hal tersebut di babak pertama,” urainya.
Meski bermain dalam penuh tekanan, skuad Der Panzer akhirnya mampu bangkit.
Mereka sukses menutup laga ini dengan kemenangan dan menutup mimpi Argentina untuk lolos ke final.
“Kami menyadarinya dengan sangat baik.”
“Itulah tim Jerman yang saya kenal dan saya sangat bangga dengan para pemain yang mereka tampilkan.”
“Saya sangat bangga dengan para pemain karena mereka menunjukkan reaksi seperti itu di semifinal,” ujarnya.