Score – Tiket final Piala Dunia U-17 2023 dipastikan ludes terjual.
Hal ini dikatakan oleh Head of Marketing and Commercial LOC Piala Dunia U-17 2023, Marsal Masita dalam konferensi pers di Hotel Solia Zigna, Solo pada Senin (27/11/2023).
Menurut Marsal, lonjakan penjualan tiket paling banyak terjadi pada Minggu (26/11/2023).
Pada hari tersebut, sebanyak 3 ribu tiket dibeli oleh publik.
“Untuk tiket final, setelah dikonfirmasi bahwa tiket yang hari ini sudah dibeli oleh publik itu sekitar 10 ribu lebih hampir 11 ribu,” kata Marsal Masita.
“Ini yang sudah di tangan publik, publik yang membelinya. Kapan membelinya? Belinya dari waktu awal kita buka tiketing di bulan September sampai kemarin hari Minggu.”
“Per hari Minggu, ada 3000 tiket yang kita lepas. Itu sold put kurang dari 2 jam. Jadi terima kasih untuk warga Solo dan sekitarnya atas antusiasnya yang sangat sangat sangat besar untuk pertandingan final.”
“Sama-sama kita meriahkan nanti Stadion Manahan, Solo pada hari Sabtu tanggal 2 Desember,” tambahnya.
Jumlah itu memang belum memenuhi kapasitas Stadion Manahan.
Menurutnya, kapasitas Stadion Manahan kurang lebih 17 ribu penonton.
Namun, sisa kuota tersebut diperuntukkan untuk beberapa compliment untuk FIFA.
“Kapasitas Manahan itu 16.900 penonton, kouta publik memang sudah habis untuk final,” kata Marsal.
“Selain kuota publik, ada kuota-kuota lain yang harus kami penuhi,” kata Marsal.
“Satu ada kuota compliment untuk FIFA, kita tahu Presiden FIFA hadir nanti di final.”
“Ada untuk sponsor, ada group sales jadi sponsor FIFA ini boleh beli secara group,” tambahnya.
Tiket tersedia saat ini adalah untuk babak semifinal dan perebutan tempat ketiga.
Untuk itu Marsal mengimbau publik khususnya masyarakat Solo, untuk hadir memenuhi Stadion Manahan, di laga-laga yang tersisa.
“Sisa kuota antara 2000-5000 untuk laga semifinal dan perebutan tempat ketiga,” kata Marsal.”
“Secara penonton lebih baik dari babak sebelumnya.”
“Walaupun memang di babak 8 besar belum bisa mencapai 10 ribu.”
“Semifinal juga tiketnya untuk dua pertandingan, jadi sama (seperti laga-laga sebelumnya).”
“Kami mau Manahan penuh di 2 Desember, sisa kuota ini bisa kami buka ke publik, kami bilang dulu ke FIFA,” tambahnya.