Score – Diakui Shayne Pattynama, Vietnam akan menjadi lawan yang sengit untuk timnas Indonesia.
Berkaca dari laga melawan Jepang, Shayne Pattynama menganggap Vietnam menunjukkan permainan yang agresif.
Meskipun hasil akhir 4-2 menjadi kemenangan Jepang atas Vietnam.
“Mereka (Vietnam) bermain baik melawan Jepang,” ucap pemain kelahiran Belanda tersebut.
“Jadi, kami harus mempelajari kelebihan dan kekurangan mereka, dan membuat perencanaan permainan melawan Vietnam.”
“Ini akan menjadi tantangan menarik bagi kami,” sambung Shayne di laman resmi PSSI.
Shayne sendiri mulai memahami karakter permainan tim besutan Philippe Troussier itu.
“Saya tidak tahu banyak mengenai pemain-pemain mereka,” ujar dia.
“Namun, mereka cepat dan memiliki penguasaan bola yang baik,” tutur Shayne.
Dia percaya dengan kerja keras, skuad Garuda bisa meraih hasil positif atas Vietnam.
“Kami harus bekerja keras dan membangun kembali kepercayaan diri kami,” kata Shayne.
“Dan harus lebih fokus ke tim daripada memikirkan tim lain,” sambung pemain berusia 25 tahun itu.
Sebelumnya, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan 1-3 dari Irak pada laga pertama Grup D.
Shayne mendorong agar timnas Indonesia tidak larut dalam kesedihan usai dibungkam Irak.
“Kami harus tetap berfikir positif dengan sesama pemain, staf pelatih dan semuanya,” kata mantan pemain FC Utrecht tersebut.
“Jadi, kami harus gunakan apa yang bisa dipelajari dari laga pertama.”
“Dengan begitu, kami bisa memberikan kemampuan terbaik di laga berikutnya,” sambung Shayne.
Shayne sendiri belum lama ini kembali bergabung dengan skuad timnas Indonesia usai menenami ibunya yang sakit di Belanda.
“Ini adalah hari pertama saya latihan, saya kembali ke sini kemarin,” kata Shayne.
“Kondisi saya tak buruk.”
“Saya harus beradaptasi dengan cuaca, di sini panas, latihan hari ini bagus.”
“Saya harus menyesuaikan diri dengan cepat,” tutupnya.
