Piala Asia 2023 – Luka Dikalahkan Vietnam Masih Terasa, Yakob Sayuri Yakin Timnas Indonesia Bisa Balas

Piala Asia 2023 – Luka Dikalahkan Vietnam Masih Terasa, Yakob Sayuri Yakin Timnas Indonesia Bisa Balas

Piala Asia 2023 – Luka Dikalahkan Vietnam Masih Terasa, Yakob Sayuri Yakin Timnas Indonesia Bisa Balas

Score – Pada pertemuan terakhir kedua tim, Indonesia harus menelan kekalahan pada semifinal Piala AFF 2022.

Yakob saat itu menjadi saksi tumbangnya skuad Garuda dan membuat mereka gagal melangkah ke final.

Pertemuan di Piala Asia malam nanti jadi tempat yang tepat untuk membalaskan dendam.

Apalagi, mereka membutuhkan kemenangan untuk bisa menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.

Sebelummya, kedua tim sama-sama harus menerima kekalahan di laga perdana.

Yakob Sayuri mengakui, bertemu Vietnam di Piala AFF 2022 memang menyulitkan.

Kekalahan dua kali juga pantas mereka dapatkan saat itu.

Namun, kondisi skuad Garuda kali ini akan berbeda.

Mereka datang dengan skuad terbaik dan siap memberikan kemenangan.

“Kami semua bertekad akan berjuang keras demi kemenangan Indonesia melawan Vietnam.”

Pemain asal PSM Makassar ini menambahkan, saat ini mereka sudah mempersiapkan diri dengan maksimal.

Semua pemain siap memberikan hasil maksimal di laga nanti.

Dia optimis kali ini skuad Garuda bisa membawa kemenangan atas Vietnam.

“Tapi itu tahun lalu, ini tahun baru tahun 2024 dan yang di belakang biar lah berlalu.”

“Kini kami kembali berusaha dan di pertandingan berikutnya kami bisa menghasilkan yang terbaik,” pungkasnya.

Yakob Sayuri saat ini menjadi senjata rahasia milik Shin Tae-yong.

Sejak pemusatan latihan di Turki, Yakob cukup memberikan dampak yang krusial di timnas Indonesia.

Memiliki kecepatan dan stamina yang apik, dia beberapa kali memberikan ancaman bagi pertahanan lawan.

Puncaknya, pergerakan dinamis Yakob mampu menghasilkan assist jitu yang dikirimkan pada Marselino Ferdinan saat melawan Irak.

Tentu, laga melawan Vietnam bisa jadi pembuktian selanjutnya bagi pemain kelahiran Kepulauan Yapen ini.

Baca Juga  Menteri PPN Suharso paparkan transformasi sistem pangan global di FAO