Score – Gol kedua dari timnas Irak cukup mengundang kontroversi lantaran berbau offside.
Dari tayangan ulang terlihat sebelum terjadinya gol kedua posisi Osama Rashid sudah dalam posisi offside.
Namun, hakim garis tidak memberikan respon akhirnya Osama Rashid mencetak gol pada menit ke-75.
Wasit Ilgiz Tantashev sebenarnya sempat meminta waktu untuk mengambil keputusan sebelum akhirnya mengesahkan gol Osama tersebut.
Seusai pertandingan, manajer timnas Indonesia, Endri Erawan, menjelaskan bahwa mereka sudah melayangkan protes kepada AFC.
Gol dari Osama di laga tersebut masih belum bisa diterima karena mengundang kontroversi.
Shin Tae-yong juga terlihat melakukan protes atas gol ini sebelum babak kedua dimulai.
“Setelah pertandingan, kita resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak.”
Proses yang disampaikan memang tidak akan merubah hasil akhir.
Namun, Endri berharap usaha yang mereka lakukan ini bisa jadi evaluasi untuk AFC di laga selanjutnya.
Terutama, terkait keputusan wasit yang tidak merugikan tim dan mengundang perdebatan.
“Kita tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan.”
“Tapi setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan,” pungkasnya.
Duel antara timnas Indonesia melawan Irak yang digelar di stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan, Qatar sebenarnya berjalan sengit.
Meski tim lawan unggul lebih dulu, gol Marselino Ferdinan cukup membuat semangat semua pemain kembali naik.
Tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut akhirnya kembali memimpin lewat gol dari Osama Rashid (45+7′).
Gol Aymen Hussein pada menit ke-75 memastikan kemenangan Irak di laga tersebut.
Jordi Amat dkk akan bertarung melawan Vietnam pada 19 Januari mendatang pada lanjutan babak penyisihan Grup D.
Laga tersebut akan jadi peluang bagi Indonesia untuk segera mengumpulkan poin dari ajang ini.
Pasalnya, semua pemain sudah kompak untuk membawa target lolos ke babak 16 besar.