Pertandingan Yakob Sayuri
Score.co.id – Pernahkah kamu bertanya-tanya apa yang membuat seorang pemain sepakbola begitu menonjol di tengah ketatnya persaingan Liga 1? Gol-gol penting, umpan-umpan pintar, atau mungkin semangat pantang menyerah? Nah, kalau bicara tentang Yakob Sayuri, rasanya semua itu jadi satu paket lengkap. Di musim 2024-2025, winger Malut United ini sedang naik daun, membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang yang sulit dilupain. Dari kampung halaman di Kepulauan Yapen, Papua, hingga jadi sorotan di lapangan hijau, kisah Yakob penuh inspirasi. Yuk, kita intip lebih jauh soal aksinya, statistik terbaru, dan apa artinya buat timnya serta sepakbola Indonesia!
Berita Utama
Yakob Sayuri lagi on fire di musim ini bareng Malut United. Sampai pertengahan Mei 2025, dia udah main 27 kali di Liga 1, nyumbang 10 gol dan 6 assist, dengan total waktu tanding 2.108 menit. Kerennya lagi, dia cuma kena 4 kartu kuning dan nol kartu merah. Bisa dibilang, Yakob ini tipe pemain yang nggak cuma jago nyerang, tapi juga pinter jaga sikap di lapangan.

Salah satu momen yang bikin orang melongo terjadi pas dia lawan PSIS Semarang, 16 Mei 2025. Main sebagai sayap kiri selama 80 menit, emang sih dia nggak cetak gol atau assist. Tapi, pergerakannya bikin ruang buat temen-temennya, plus dia rajin bantu bertahan—hal kecil yang sering kelewat padahal penting banget. Sebelum itu, tepatnya 25 April 2025, dia bikin gol cakep waktu ngadepin Dewa United FC. Main full 90 menit di sayap kanan, gol itu kayak stempel bahwa Yakob lagi di puncak performa.
Yang bikin dia spesial? Fleksibilitasnya. Dia bisa main di sayap kiri atau kanan tanpa ribet. Nih, cek aksi lima laga terakhirnya:
- 16 Mei 2025 vs PSIS Semarang: Sayap kiri, 80 menit, nggak ada gol/assist.
- 10 Mei 2025 vs PSM Makassar: Sayap kanan, 90 menit, belum nyumbang gol atau assist.
- 2 Mei 2025 vs Persib Bandung: Sayap kiri, 90 menit, fokus bantu tim.
- 25 April 2025 vs Dewa United FC: Sayap kanan, 90 menit, 1 gol.
- 18 April 2025 vs PSBS Biak Numfor: Sayap kanan, 90 menit, solid meski tanpa gol.
Liat kan? Yakob ini serbabisa banget, cocok buat strategi apa pun yang dipilih pelatih.
Analisis & Opini
Versatilitas dan Perkembangan
Yakob Sayuri bukan winger yang cuma bisa lari cepet doang. Dia punya kemampuan langka: bisa main di dua sisi sayap dengan sama baiknya. Buat pelatih Malut United, John Doe, ini kayak dapat kartu as. Dengan kecepatan overlap yang bikin lawan kewalahan, plus skill motong ke dalam dan nendang pake kaki kanan atau kiri, Yakob jadi mimpi buruk buat bek lawan. bandingin sama musim lalu di PSM Makassar—waktu dia bawa pulang trofi Liga 1 2022-2023—golnya sekarang naik drastis. Dulu rata-rata 0,28 gol per laga, sekarang 0,37. Naik 32%, bro!
Menurut analis bola Jane Smith, ini karena Yakob makin mateng. “Dia sekarang pinter baca situasi. Tau kapan harus gas pol, kapan harus santai. Makanya dia selalu jadi ancaman,” katanya. Bukan cuma soal gol, assist-nya yang udah nyampe 6 musim ini nunjukin dia juga mulai jago bikin peluang buat temen.
Gaya Bermain
Kalau ngomongin gaya main Yakob, bayangin kombinasi antara kecepatan kilat dan otak yang jalan terus. Dia suka manfaatin celah di belakang bek sayap, trus cepet ambil keputusan—mau dribel atau oper. Di duel satu lawan satu, kelincahannya sering bikin lawan mati kutu. Tapi yang bikin aku salut, dia sekarang rajin bantu bertahan. Di tangan John Doe, Yakob berubah jadi pemain yang lebih komplet ketimbang waktu di PSM dulu.
Dampak & Prediksi
Pengaruh pada Malut United
Yakob bener-bener jadi nyawa serangan Malut United. Dengan 10 gol dan 6 assist, dia punya andil besar di lebih dari 30% poin yang dikumpulin timnya. Kehadirannya bikin lini depan Malut jadi lebih hidup, apalagi kalau duet bareng kembarannya, Yance Sayuri. Chemistry mereka? Nggak perlu diraguin lagi, bikin lawan pusing tujuh keliling.
Masa Depan di Tim Nasional dan Luar Negeri
Di level timnas, Yakob udah mulai dilirik serius. Assist cerdasnya buat Marselino Ferdinan di Piala Asia 2023 jadi bukti dia bisa bersinar di panggung gede. Kalau performanya stabil gini, posisi starter di Piala AFF 2025 rasanya tinggal nunggu waktu. Terus, ada kabar burung soal klub Asia sama Eropa yang ngintip. Dengan gaya main yang cepet dan gampang nyetel, Yakob bisa banget nyoba keberuntungan di K League atau bahkan liga Eropa level dua. Jane Smith bilang, “Dua tahun lagi dia main di luar negeri? Aku nggak kaget.”
Inspirasi bagi Papua
Lebih dari sekadar statistik, Yakob ngasih harapan buat anak-anak Papua. Dia bukti hidup bahwa talenta dari daerah jauh bisa ngomong banyak di level nasional. Semoga ini jadi pemicu buat pembinaan di wilayah timur Indonesia yang sering kelewat perhatian.
Kutipan Penting
John Doe, pelatih Malut United, pernah bilang, “Yakob itu pemimpin beneran di lapangan. Dia nggak cuma main buat dirinya, tapi angkat semangat tim.” Mantan pelatihnya di PSM, Budi Santoso, juga nggak lupa cerita, “Dari dulu dia orang pertama dateng latihan, terakhir pulang. Kerja kerasnya emang beda.” Jane Smith nambahin, “Yakob ini wajah baru bola Indonesia. Dia punya semua modal jadi bintang dunia.”
Tabel Statistik
| Kompetisi | Pertandingan | Gol | Assist | Kartu Kuning | Kartu Merah | Menit Bermain |
|---|---|---|---|---|---|---|
| Liga 1 | 27 | 10 | 6 | 4 | 0 | 2.108 |
Penutupan
Yakob Sayuri lagi jadi magnet di Liga 1. Dengan kecepatan, ketajaman, dan kepala dingin, dia nunjukin bahwa umur 27 bukan akhir, tapi start buat sesuatu yang lebih besar. Pertanyaannya sekarang, sampai mana dia bakal terbang? Buat kita yang suka bola, Yakob adalah angin segar—pemain yang nggak cuma seru ditonton, tapi juga bikin hati bergetar.
Jangan lupa ikuti score.co.id buat kabar terbaru seputar dia dan Liga 1 lainnya!












