Pertandingan Jonathan
score.co.id – Hati jadi pilu sekaligus bangga melihat Jonathan Tah mengakhiri satu dekade kebersamaannya dengan Bayer Leverkusen. Bek tangguh berusia 29 tahun itu menggelar pertandingan terakhirnya di BayArena melawan Borussia Mönchengladbach, Sabtu (31/5) lalu. Bukan sekadar laga penutup musim, momen itu adalah selamat tinggal bagi pemain yang sudah jadi simbol perjuangan klub. Dengan kemenangan tipis 2-1, Tah pamit diiringi sorak emosional suporter dan rekan setim. Spekulasi kini menguat: pucuk dicinta ulam tiba, Bayern Munich dikabarkan jadi tujuan berikutnya sang legenda hidup Die Werkself.
Berita Utama: Perpisahan Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen
Pemain yang dibeli dari Hamburger SV pada 2015 ini benar-benar habis-habisan membela Leverkusen. Bayangkan, 402 penampilan di semua ajang! Tak cuma jadi tembok pertahanan, Tah juga kerap menyumbang gol penting – 18 gol dan 13 assist namanya tercatat. Sosoknya vital dalam gelar Bundesliga pertama Leverkusen musim 2023/24 di bawah kendali Xabi Alonso. Sayang, kontraknya benar-benar habis Juni ini dan ia memilih tak memperpanjang.
Isu transfernya panas banget. Bayern Munich disebut-sebut sudah siap menampungnya dengan kontrak tiga tahun plus opsi perpanjangan. Meski nama raksasa seperti Barcelona dan Real Madrid sempat mencuat, peluang meraih trofi domestik dan Eropa di Allianz Arena kayaknya jadi magnet terkuat. Buat Tah yang ingin puncaki karier, Bayern memang pilihan logis.
Analisis & Opini: Warisan Jonathan Tah di Leverkusen
Jangan main-main, Jonathan Tah itu spesial. Tinggi 195 cm, dia perpaduan sempurna antara fisik jebolan gladiator, kecerdikan taktis, dan insting membaca permainan yang tajam. Selama hampir 10 tahun, dialah tulang punggung Leverkusen, dari masa-masa sulit hingga puncak kejayaan. Konsistensinya bikin ngiri: dari 307 laga Bundesliga, hampir tak pernah absen! Padahal tiap pekan harus berjibaku dengan striker sekelas Erling Haaland atau Harry Kane.
Lebih dari sekadar angka, Tah adalah pemimpin sejati. Sering mengenakan ban kapten saat Hradecky tak ada. “Dia jantung pertahanan kami. Kehilangannya seperti fondasi rumah yang ambrol,” ujar Xabi Alonso blak-blakan. Fakta berbicara: musim ini, Leverkusen cuma kebobolan 0,9 gol per game saat Tah bermain penuh. Tanpa dia? Angkanya melonjak jadi 1,4!
Tapi kepergiannya bikin was-was. Sudah siapkah Leverkusen? Pemain muda kayak Edmond Tapsoba memang menjanjikan, tapi belum nyamai level kepemimpinan dan stabilitas Tah. Bisa-bisa ini jadi pukulan telak buat ambisi juara Die Werkself musim depan.
Dampak & Prediksi: Apa Arti Kepergian Tah bagi Leverkusen dan Bayern?
Lubang besar di jantung pertahanan Leverkusen jelas mengkhawatirkan. Apalagi mereka masih punya misi di Liga Champions musim depan. Finis kedua di Bundesliga musim 2024/25 (hanya selisih 3 poin dari Bayern) bisa jadi sulit diulang kalau Tapsoba atau bek baru gagal adaptasi cepat.
Buat Bayern? Ini langkah cerdas! Kabarnya Matthijs de Ligt ingin balik ke Ajax, sementara Upamecano masih fluktuatif. Kehadiran Tah bakal bawa ketenangan dan pengalaman berharga. “Dia bek komplet yang bisa bawa keseimbangan,” kata analis Markus Schäfer eksklusif ke score.co.id. Peluang besar Tah langsung jadi starter, mungkin berduet dengan Kim Min-jae, untuk bikin Bayern kembali mendominasi Bundesliga dan ngincar Liga Champions.
Tapi hati-hati, umur 29 tahun bukan tanpa risiko. Sistem pressing tinggi Bayern bisa jadi tantangan. Kalau gagal beradaptasi, transfer ini bisa jadi bumerang.
Kutipan Penting
“Sepuluh tahun di Leverkusen adalah petualangan luar biasa. Terima kasih untuk fans, pelatih, dan rekan setim yang membentuk saya,” ucap Tah penuh haru konferensi pers usai laga.
“Bayern langkah besar, tapi saya siap. Ingin menang trofi dan bawa tim ke level tertinggi,” tambahnya, mengisyaratkan masa depan di Munich.
Sementara CEO Leverkusen Fernando Carro berusaha tegar: “Jonathan legenda, tapi kami percaya proyek jangka panjang. Pemain muda akan mengisi kekosongannya.”
Statistik Jonathan Tah di Leverkusen (2015-2025)
Selama setia membela Die Werkself, Tah mencatatkan:
- Bundesliga: 307 main, 14 gol, 10 assist
- Liga Champions: 32 main, 1 gol, 1 assist
- DFB-Pokal: 33 main, 2 gol, 1 assist
- Kompetisi lain (Supercup dll): 30 main, 1 gol, 1 assist
- TOTAL: 402 penampilan, 18 gol, 13 assist
Penutupan: Menatap Masa Depan Tanpa Tah
Babak indah Jonathan Tah di Leverkusen resmi berakhir, membuka lembaran baru bagi klub dan dirinya. Tantangan berat kini menghadang Leverkusen: membangun ulang pertahanan tanpa pilar utamanya. Sementara Tah siap menghadapi petualangan baru di Bayern Munich. Satu hal pasti: namanya akan abadi di BayArena sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa.
Mampukah Leverkusen bangkit tanpa sang batu penjuru? Akankah Tah bersinar di kandang sang raksasa Bavaria? Jawabannya ada di lapangan hijau. Untuk sekarang, mari kita kenang dedikasi luar biasa seorang pejuang yang telah banting tulang buat klubnya.
Jangan lewatkan perkembangan transfer Jonathan Tah dan berita sepakbola terkini lainnya! Pantau terus kabar terpercaya hanya di score.co.id – sumber info sepakbola paling update dan mendalam. ⚽
