Pertandingan Alejandro Garnacho Man Utd vs Real Sociedad
Malam Bersejarah di Old Trafford
score.co.id – Manchester United menorehkan kemenangan gemilang dengan skor 4-1 atas Real Sociedad dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa UEFA, Kamis (13/3/2025). Kemenangan ini mengantarkan Setan Merah ke perempat final dengan agregat 5-2, sekaligus menjadi bukti kebangkitan tim di bawah arahan Ruben Amorim. Meski Alejandro Garnacho tidak langsung mencetak gol atau assist, peran pemain muda Argentina itu menjadi sorotan tersendiri. Simak analisis mendalam terkait dinamika pertandingan, kontribusi Garnacho, serta momen-momen krusial yang menentukan jalannya laga.
Dominasi Manchester United di Kandang Sendiri
Old Trafford menjadi saksi keperkasaan Manchester United yang berhasil membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal lebih dulu. Gol penalti Mikel Oyarzabal di menit ke-10 sempat membuat pengunjung unggul, namun Bruno Fernandes menjadi pahlawan dengan mencetak hat-trick, disusul gol penutup dari Diogo Dalot. Penguasaan bola tim tuan rumah yang mencapai 61,7% mencerminkan kontrol permainan yang solid, sementara 24 percobaan tembakan menunjukkan agresivitas serangan.
Kartu merah untuk Jon Aramburu (Real Sociedad) di menit ke-63 menjadi titik balik krusial. Bermain dengan 10 pemain, Real Sociedad kesulitan menahan gempuran United, yang memanfaatkan keunggulan numerik dengan efektif. Dua gol Fernandes di babak kedua serta tendangan akurat Dalot di injury time semakin mempertegas superioritas Setan Merah.

Alejandro Garnacho: Kontribusi di Balik Sorotan
Meski tidak tercatat dalam daftar pencetak gol atau pemberi assist, Alejandro Garnacho menunjukkan kematangan yang mengesankan. Pemain berusia 20 tahun itu bertahan di lapangan selama 90 menit, mengambil peran penting di sayap kanan. Statistik mencatat, ia sukses melakukan 86% umpan akurat (26 dari 30), menciptakan 4 peluang, serta melakukan 5 kali pemulihan bola.
Pada babak pertama, Garnacho beberapa kali mengancam pertahanan lawan dengan dribel cepat dan umpan silang. Dua tembakan yang dilancarkannya nyaris membuahkan gol, namun masih bisa diamankan kiper Real Sociedad. Meski terlihat lelah di menit-menit akhir, stamina dan disiplin taktisnya patut diacungi jempol. Performa ini menjadi indikasi positif bagi perkembangan kariernya, terutama dalam menghadapi tekanan laga besar.
Taktik Ruben Amorim: Kunci Kemenangan
Strategi Ruben Amorim terbukti jitu dalam menghadapi gaya permainan Real Sociedad yang mengandalkan transisi cepat. Dengan menempatkan Garnacho di sayap kanan dan Fernandes sebagai gelandang serang, United berhasil menekan lini pertahanan lawan melalui kombinasi umpan pendek dan eksploitasi ruang di area flank.
Pergeseran formasi ke 4-2-3-1 di babak kedua semakin memperkuat dominasi. Setelah kartu merah Aramburu, Amorim memerintahkan para pemainnya untuk memperlebar lapangan, memaksa Real Sociedad kehilangan konsentrasi defensif. Hasilnya, dua gol tambahan berhasil dicetak melalui eksekusi penalti Fernandes dan serangan balik cepat yang diakhiri Dalot.
Momen Penentu: Dua Penalti dan Kartu Merah
Gol pembuka Real Sociedad dari titik putih di menit ke-10 sempat membuat suasana Old Trafford mencekam. Namun, respons cepat United lewat penalti Fernandes enam menit kemudian mengembalikan kepercayaan diri skuad tuan rumah. Tendangan penalti kedua Fernandes di menit ke-50 menjadi pukulan telak, terutama setelah kiper Real Sociedad salah menebak arah bola.
Kartu merah untuk Jon Aramburu akibat pelanggaran keras terhadap Marcus Rashford semakin mempermudah tugas United. Bermain dengan 10 pemain, Real Sociedad kesulitan menutup ruang, sehingga Fernandes leluasa menyelesaikan hat-trick-nya di menit ke-87. Gol keempat dari Dalot di injury time menjadi pemanis sekaligus penegas dominasi skuad berjuluk Setan Merah.
Proyeksi Manchester United di Liga Europa
Lolos ke perempat final Liga Europa membuka peluang Manchester United untuk meraih trofi pertama mereka di bawah Amorim. Dengan performa tim yang semakin solid dan kedalaman skuad, United berpotensi menjadi ancaman serius bagi kandidat juara lainnya. Bruno Fernandes, yang kini menjadi top skorer tim di kompetisi ini, akan menjadi tumpuan utama.
Di sisi lain, konsistensi Garnacho dan pemain muda lainnya seperti Kobbie Mainoo menjadi faktor penting dalam menjaga ritme tim. Jika mampu mempertahankan level permainan seperti ini, United bukan hanya berpeluang menjuarai Liga Europa, tetapi juga membangun fondasi untuk musim-m mendatang.
Penutup: Langkah Mantap Menuju Puncak
Kemenangan 4-1 atas Real Sociedad bukan sekadar tiket ke perempat final, melainkan bukti bahwa Manchester United sedang dalam proses pemulihan identitas. Garnacho, meski masih perlu meningkatkan produktivitas, telah menunjukkan potensi sebagai bintang masa depan. Sementara itu, kepemimpinan Bruno Fernandes di lapangan menjadi penanda bahwa Setan Merah masih memiliki mentalitas pemenang. Tantangan berikutnya adalah mempertahankan momentum positif ini dalam sisa pertandingan musim ini.