SCORE.CO.ID – Kabar kurang menyenangkan datang dari Persis Solo yang dibantai oleh Borneo FC saat bertandSamarindaang di Stadion Segiri , pada hari Senin (22/9) malam. Persis Solo kalah lagi di menit terakhir setelah gol tunggal dicetak oleh Peralta pada menit 90+8.
Persis Solo Kalah Lagi di Menit Terakhir
Persis Solo harus pulang tanpa poin setelah kalah dari Borneo FC. Pertandingan yang digelar di Stadion Segiri ini berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah. Di babak pertama, Persis sempat unggul lewat tendangan Kodai Tanaka pada menit ke-13.
Sayangnya, gol tersebut dianulir karena offside, sehingga skor tetap imbang 0-0 hingga jeda. Pada babak kedua, Persis sejatinya mampu mengimbangi permainan Borneo. Namun, di masa injury time, fokus para pemain menurun.
Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Borneo FC yang berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas, mengubah skor menjadi 1-0 hingga peluit panjang berbunyi. Pelatih Kepala Persis, Peter de Roo, menyayangkan hasil ini.
Ia merasa timnya seharusnya bisa membawa pulang poin, mengingat para pemain, termasuk yang muda dan pemain cadangan, mampu memberikan perlawanan yang seimbang. Ia mengakui bahwa hilangnya fokus di menit-menit akhir menjadi penyebab kekalahan timnya.
De Roo berjanji akan segera memperbaiki masalah ini agar tidak terulang di pertandingan selanjutnya. Meskipun sebenarnya sudah fokus, namun situasi yang tidak dapat diprediksi mendatangkan gol last minute dari fokus yang berkurang.
Peter De Roo Menyoroti Momentum yang Merugikan
Pelatih asal Belanda itu juga menyoroti beberapa momentum di penghujung laga yang merugikan Persis Solo. Ia merasa timnya seharusnya mendapat tendangan bebas setelah Eky Taufik dilanggar. Namun, wasit tidak memberikan pelanggaran, dan justru Borneo yang mendapatkan free kick hingga berbuah gol di menit akhir.
Menurut Eky, ketidakberfungsian VAR menjadi faktor kerugian bagi Persis Solo. Ia menyebut wasit harusnya bisa menggunakan VAR untuk membuat keputusan yang adil, namun hal itu tidak terjadi. Namun penggunaan VAR yang diakui tidak efektif dalam laga ini mengakibatkan Laskar Sambernyawa gagal meraih poin.
Meski kecewa Persis Solo kalah lagi, Peter de Roo tetap memuji perjuangan timnya dan berjanji akan terus berbenah untuk pertandingan selanjutnya. Ia percaya bahwa semua pemain dalam timnya akan berusaha keras dalam laga berikutnya agar tidak mengalami kekalahan lagi.
