SCORE.CO.ID – Kabar baru datang dari Persis Solo yang akan kehadiran pelatih baru setelah laga melawan PSS Sleman.
Setelah Persis Solo memutuskan untuk memberhentikan Milomir Šešlija sebagai Pelatih Kepala setelah kekalahan atas Persik Kediri 0-1 di Manahan.
Manajemen Persis Solo mengambil keputusan untuk menunjuk Yogie Nugraha sebagai caretaker sementara, dengan dukungan penuh dari tim kepelatihan lain bersama Tithan Wulung, Eddy Harto, dan Felipe Chaves.
Persis bakal menghadapi PSS Sleman pada laga terdekat.
Duel ini dijadwalkan terlaksana di Stadion Manahan, Minggu (3/11/2024) mendatang.
Menariknya, rombakan baru manajemen klub bahwa Persis akan kedatangan pelatih baru setelah laga ini.
“Secara bersamaan, tim juga sedang menyiapkan segala hal guna menyambut pelatih kepala utama yang akan datang pasca laga kontra PSS Sleman,” kata Chaerul Basalamah.
Padahal rencana tim datang sehabis laga lawan Sleman, tapi dilansir dari laman resmi klub.
Persis Solo resmi memperkenalkan legenda Timnas Indonesia, Muhammad Hanafing Ibrahim, sebagai pelatih barunya untuk menghadapi lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Hanafing, yang sudah mengantongi lisensi AFC Pro, bakal bertugas sebagai pelatih kepala Persis Solo sekaligus membantu proses transisi selama menunggu hadirnya pelatih kepala baru yang akan datang dalam waktu dekat.
Dengan berbagai pengalaman yang dimiliki Hanafing di dunia racik strategi, Persis berharap Direktur Akademi Safin Pati ini dapat membantu staf pelatih lainnya yang sempat dinakhodai Yogie Nugraha sebagai caretaker.
Hanafing pun juga menegaskan komitmennya untuk membantu Laskar Sambernyawa selama proses transisi ini. Pelatih berusia 61 tahun itu berharap, kontribusinya bisa meningkatkan performa tim asal Kota Bengawan itu.
“Saya ingin membantu Persis Solo dan siap untuk memberikan kontribusi terbaik. Ke depan, saya akan berkolaborasi dengan semua staf yang ada, untuk saling memberikan kontribusi untuk tim,” ujar Hanafing dilansir dari laman klub.
Dengan pelatih baru ini diharapkan Persis Solo bisa merangkak naik ke 14 setelah mereka kalah enam kali dengan hanya bisa meraup 7 poin saja.