Persik Kediri Catat Rekor Unik di Paruh Liga 1 Musim 2024/2025

Persik Kediri Catat Rekor Unik
Potret Pemain Persik Kediri Saat Berjumpa Persija, (c) SCORE.CO.ID/T

SCORE.CO.ID – Persik Kediri akhirnya menyelesaikan delapan pertandingan di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Dari total laga itu, Macan Putih mencatat rekor unik pada partai kandang dan tandangnya.

Pasukan Marcelo Rospide bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 14 poin. Dari jumlah poin sementara itu, Ze Valente dkk. malah meraihnya di kandang lawan dengan nilai sepuluh. 

Tim yang dipaksa bertekuk lutut antara lain PSS 0-2, Persis 0-1, Barito Putera 2-2, dan Dewa United FC 2-3.

Tapi yang menarik, klub asal Kota Kediri itu juga harus kehilangan sepuluh angka setelah direbut Bali United 1-3, Malut United 0-0, PSBS 0-1, dan Persib 0-2. 

Persik hanya sekali mengamankan tiga poin kandang dengan menundukkan Persita 1-0. Anomali apa yang sedang dialami Persik Kediri?

Pelatih Marcelo Rospide secara terbuka mengaku anak asuhnya sulit menang di kandang, karena lawan yang bertamu ke Kediri menerapkan pertahanan kuat. 

Upaya serangan dengan berbagai cara seakan selalu menabrak tembok tebal. Apalagi sekarang lini gedor Persik juga cukup baik diperkuat oleh Evan Dimas, Hugo Samir, dan Ezra Walian, tidak terlalu buruk dalam menyerang.

“Sebenarnya kami selalu main normal di kandang dan tandang. Persentase serangan Persik pasti lebih banyak. Lawan tahu cara main kami. Sehingga mereka memilih menumpuk banyak pemain di belakang. Itu yang bikin kami sulit menang di Kediri,” ucap Rospide.

Berulang kali sejak Persik dipermalukan Bali United di partai pembuka hingga terakhir kali digebuk Persib. Tetapi berhasil bangkit!

Jika diamati, empat tim yang berhasil membawa pulang oleh-oleh dari Kediri memang bermain bertahan dan mengejutkan lewat skema serangan balik cepat. Cara itu yang tak dilakukan Persita.

Lalu, apa resep Marcelo Rospide berhasil mencari ganti poin di luar kandang?

“Saya suka permainan terbuka. Kami dapat banyak poin dari luar, karena semua lawan yang dikalahkan Persik bermain terbuka,” ucapnya.

Dengan permainan terbuka, lanjut Rospide, pertandingan akan enak ditonton.

“Bermain terbuka membuat pertandingan atraktif. Adrenalin pemain dan penonton akan terpacu. Juga akan lebih banyak terjadi gol.”

Rospide juga ingin kedepannya, klubnya memainkan teknik serangan balik cepat, apalagi Persik sering memanfaatkan umpan terobosan dari Ze Valente dan Evan Dimas sebagai gelandang serang.

Pekan depan tepatnya, Senin (4/11/2024) Persik akan menghadapi PSM Makassar, Rospide ingin meraih tiga poin penuh, dan tentunya catatan rekor unik ini akan terus dimaksimalkan olehnya.

Exit mobile version