Persija Kalah dari Arema, Thomas Doll Enggan Disalahkan : Pemain Saya yang Buruk Mainnya

Persija Kalah dari Arema, Thomas Doll Enggan Disalahkan : Pemain Saya yang Buruk Mainnya

SCORE.CO.ID – Lanjutan BRI Pekan ke-25 kemarin sore tepatnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (26/2/2024), pukul 15.00 WIB. Persija harus mengakui kekalahannya melawan Arema Malang dengan skor 2-3.

Yang membuat sesak didada ketika menit akhir Arema berhasil mengungguli Persija Jakarta dengan gol yang dicetak oleh C.  Lokolingoy pada menit ke-78. 

Doll justru menyalahkan pemainnya dengan hasil yang kurang memuaskan. Pasalnya Persija menderita tiga kekalahan secara beruntun di Liga 1 2023/2024. 

Pertama, Persija harus menyerah saat melawan pemimpin klasemen sementara Liga 1 Borneo FC 1-3. Kemudian, tim asal Ibu Kota itu tunduk saat bersua Madura United, 0-1. Terakhir melawan Arema Malang mereka juga harus kalah dengan skor 2-3.

Dengan catatan ini tentu menjadi yang terburuk sepanjang musim 2023-2024 BRI Liga 1, terlebih Thomas Doll selalu memasukkan formasi yang diluar nalar. 

Persija Kalah dari Arema Thomas Doll Enggan Disalahkan

Thomas Doll enggan disalahkan atas kekalahan beruntun Persija Jakarta menjelang penutupan musim 2023-2024 ini. 

Menurutnya, pemain Persija terus melakukan kesalahan individu yang berujung gol untuk lawan.

“Kami bermain cukup baik sehingga bisa unggul cepat. Tapi perlu diingat, 

kesalahan individual membuat lawan bisa menyamakan kedudukan,” terangnya dilansir dari laman SCORE. CO. ID, Selasa (27/2/2024). 

Ungkap Pemainnya Mudah Hilang Kepercayaan Diri

Doll juga menilai pemainnya mudah menurun kepercayaan diri mereka dan itu yang membuat kesulitan bangkit. 

“Sebenarnya ketika skor 2-2 kita bisa kembali lagi tapi setelah itu kita dapat kartu merah dan saya tidak puas dengan cara main bertahan pemain kami.”

“Setelah itu kepercayaan diri pemain jadi runtuh perlahan.”

“Sayang sekali kami menampilkan permainan seperti ini.”

Baca Juga  Pelatih Bali United Berharap Tuah dan Keangkeran Main di Kandang Sendiri

“Saya tidak puas dengan hasil akhirnya,” ujarnya lagi. 

Pada penutup waeancara, Doll mengungkap pemainnya tidak bisa mengatur ritme permainan. 

“Terakhir yang saya lihat memang melawan Arema FC pertandingan ini sangat sulit karena di satu sisi para pemain kami terlambat di satu level dan membuat kesalahan yang berujung Arema menang, ritmenya kurang,” tutup pelatih berusia 58 tahun tersebut.