Persija Diyakini Bisa Selesaikan Permasalahan Gaji Pemain dan Terbebas dari Sanki FIFA

Persija Diyakini Bisa Selesaikan Permasalahan Gaji Pemain dan Terbebas dari Sanki FIFA

20231127 203255jpg 20231127083445 SCORE.CO.ID

Score – The Jakmania selaku suporter Persija menyakini bahwa tim berjulukkan Macan Kemayoran itu bisa segera menyelesaikan kasusnya saat ini.

FIFA dalam laman resminya mengumumkan ada lima klub di Indonesia yang terkena sanksi tidak boleh melakukan transfer pemain.

Kelima klub itu adalah Persija, Persikab Kabupaten Bandung, Persiwa Wamena, Sada Sumut FC, dan Persiraja Banda Aceh.

Khusus untuk Persija, Pasukan Ibukota itu dilarang melakukan proses transfer pemain selama tiga musim.

Sayangnya, FIFA tidak menyebutkan kasus apa di Persija yang membuat mereka mendapatkan hukuman seperti itu.

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengakui bahwa ia sudah berkomunikasi dengan manajemen Persija untuk menanyakan kasus yang sedang terjadi.

Diky pun mendapatkan informasi dari manajemen Persija, namun belum bisa diumumkan ke publik.

Kata Diky, biarkan manajemen Persija yang memberikan penjelasan secara resmi ke publik.

Ia dan teman-teman The Jakmania hanya mendorong Persija agar bisa menyelesaikan kasus ini secepat mungkin.

“Ya kalau dari kami tentu saja meminta Persija untuk menyelesaikan masalah ini.”

Diky menambahkan bahwa Persija membutuhkan uang untuk menyelesaikan kasus ini.

Adapun keuangan Persija juga sedang tidak baik-baik saja karena sudah lama tak bermain di Jakarta.

Persija terusir dari Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, karena sedang direnovasi.

Lalu, Persija juga tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Liga 1 2023/2024.

Persija pun sampai pindah kandang ke Bali untuk menjalani tiga pertandingan kandang.

The Jakmania sendiri pun hanya bisa membantu keuangan Persija lewat penjualan merchandise.

“Kami juga mau membantu Persija untuk menyelesaikan ini.”

“Kalau Persija kesulitan uang untuk menyelesaikan ini, ya kami juga bingung.”

“Tapi kami akan terus mendorong agar kasus ini bisa diselesaikan,” tutup Diky.

Exit mobile version