Score – PIKIRAN RAKYAT – The Jakmania akan menanggung denda sebesar Rp25 juta yang diterima Persija Jakarta setelah mendapat sanksi dari Komdis PSSI. Sanksi diberikan karena panpel pertandingan dinilai gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persebaya sebagai suporter tim tamu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Minggu, 30 Juli 2023.
Pengurus Pusat (PP) Jakmania yang diwakili Muhammad Aditya Putra selaku Sekretaris Umum PP Jakmania telah mendatangi kantor Persija pada Jumat, 4 Agustus 2023. Kunjungan itu sekaligus menyampaikan permohonan maaf serta menyerahkan uang sebesar Rp25 juta sebagai bentuk rasa tanggung jawab.
“Kami Pengurus Pusat the Jakmania memohon maaf sebesar-besarnya kepada Persija karena tingkah laku anggota kami yang masih belum dapat mematuhi regulasi pada pertandingan Persija vs Persebaya kemarin sehingga Persija harus terkena sanksi,” kata keterangan tertulis dalam surat Jakmania kepada Persija .
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk tanggung jawab, seluruh denda yang dijatuhkan Komdis PSSI sepenuhnya akan dibayarkan Jakmania yang berasal dari uang kas organisasi. Jakmania pun menyampaikan maaf kepada Polda Metro Jaya karena adanya komitmen yang dilanggar oleh pihaknya.
Baca Juga: Oknum Fans PSS Sleman Turun ke Lapangan Geruduk Wasit, Exco: Ini Siapa yang Tanggung Jawab?
“Semoga kejadian kemarin tidak menghilangkan kepercayaan para stakeholder sepak bola Jakarta kepada the Jakmania dan Persija ,” ucapnya.
The Jakmania menegaskan bahwa pihaknya sudah mengimbau Bonek dan Bonita untuk tidak hadir ke Jakarta menyaksikan tim kesayangannya, Persebaya berlaga. Namun, bentuk kecintaan terhadap klub itu tak bisa dibendung oleh Jakmania .
“Sayangnya rasa ingin bertemu dan silaturahmi tidak bisa menahan itu. Kami sangat menyayangkan hal tersebut yang berimbas kepada kerugian klub yang kita cintai,” katanya, dikutip dari laman resmi Persija .
Baca Juga: Daftar Pelatih yang Hengkang dari Klub BRI Liga 1, Beserta Alasannya
Sementara itu, manajemen Persija mengapresiasi sikap tanggung jawab yang dilakukan kelompok suporternya. Momentum ini diharapkan menjadi pengingat bagi Persija dan Jakmania untuk selalu menjaga nama besar klub dan nama baik suporter.
“Kami apresiasi pemberian Jakmania . Denda itu sebenarnya ditujukan ke Persija , tapi Jakmania merasa bertanggung jawab karena masuknya Bonek di pertandingan kemarin dengan fasilitas tiket ekonomi yang notabene sudah diserahkan kepada Jakmania ,” kata Ferry Indrasjarief, Manajer Fans Engagement Persija .
Di sisi lain, Ferry menilai ada hal positif atas kehadiran Bonek di laga kemarin. Setelah sekian lama Bonek bisa menonton di SUGBK secara berdampingan bersama Jakmania .
“Hal ini hanya pelanggaran regulasi. Tak ada kerusuhan atau pelemparan-pelemparan. Terima kasih Jakmania atas bantuan ini. Ke depannya sama-sama menjaga aturan yang telah ditetapkan,” ucapnya.
“Untuk para pemangku kebijakan kehadiran Bonek yang bisa berdampingan dengan Jakmania ini semoga bisa menjadi evaluasi. Semoga suporter bisa berdampingan seperti dulu,” katanya menambahkan.***