SCORE.CO.ID – Perseteruan Salah dan Slot memanas! Kini diketahui sudah terbongkar alasan utamanya, bahkan Liverpool justru memilih sang pelatih ketimbang legenda, bila di akui memang Mohamed Salah sudah menemani The Reds meraih gelar musim 2024/2025, tapi sekarang?
Salah Ingin Tagih Janji
Mungkinkah dia membicarakan Slot sepanjang waktu dan hanya menggunakan kata “ingin dimainkan” untuk kemudahan? itu agak aneh. Masukkan saja ke dalam kategori “ketidakpastian yang diketahui”.
Poin yang lebih menarik adalah rujukannya pada “janji yang dibuat selama musim panas.” Salah mengingatnya!
Bila flashback, pada delapan bulan lalu. Ketika Salah sendiri hampir berstatus bebas transfer, baru saja menandatangani perpanjang kontrak pada 11 April 2025, kurang dari delapan bulan yang lalu. Itu mengirimkan pesan yang sangat jelas dari klub Liverpool:
“Kami mencintaimu, kami menghargaimu, dan kami ingin kamu tetap tinggal, tetapi itu akan sesuai dengan persyaratan kami karena kamu tidak tak tergantikan, kamu tidak lebih besar dari klub, dan kami dapat membayangkan masa depan tanpamu, mainlah sepuasnya disini”, tulis pernyataan klub.
Kemungkinan besar, “janji klub” (atau mungkin lebih tepatnya “rencana”) yang ditagih oleh Salah adalah “Bagaimana kamu bisa main sepuasnya disini”.
Sekarang Slot membuka strategi baru dan dengan sistem 4-2-3-1 dengan bek sayap baru, Wirtz di posisi No. 10, dan penyerang tengah baru, dan sistem tersebut akan berhasil dan memberikan hasil. Nah, seperti yang mungkin diketahui, itu tidak terjadi untuk penyerang berusia 33 tahun ini.
Slot harus mengubah dan menyesuaikan susunan pemainnya berulang kali, bereksperimen dengan berbagai formasi dan personel terbaru adalah formasi lini tengah berlian dan dua penyerang tanpa Salah (dan, awalnya, juga tanpa Wirtz) yang kita lihat dalam kemenangan Liverpool 1-0 di Liga Champions melawan Inter pada Selasa malam lalu.
Di situlah letak kesalahan perubahan strategi Slot,dan di situlah, seperti yang bisa dibayangkan, pemilik klub dan manajemen puncak akan meminta pertanggungjawaban mereka.
Liverpool yang begitu kesulitan adalah kemungkinan yang sangat kecil. Salah dicadangkan adalah kemungkinan yang sangat kecil di dalam kemungkinan yang sangat kecil itu. Dan ledakan emosi Salah adalah kemungkinan yang bahkan lebih kecil lagi di dalam kemungkinan-kemungkinan kecil yang telah disebutkan sebelumnya.
Melawan Leeds United adalah puncaknya, Salah dicadangkan. Hasil 3-3 diraih klub, Slot tak percaya pemain Mesir itu menjadi starter.
Disinilah Puncak Perseteruan Salah dan Slot Memuncak!
Seperti yang dilansir dari laman TNT Sports, Salah jelas marah karena tak dipercaya menjadi starter melawan Leeds United. Steven Gerrard ( Sang Legenda Liverpool) berkomentar dalam laman tersebut:
“Dia jelas marah, dia tidak dimainkan. Saya tahu itu. Hal itu seharusnya langsung diselesaikan dengan manajer”, terangnya.
Bayangkan sebelum kedatangan Wirtz, dan Alexander Isak, klub memujinya ” Kamu adalah legenda klub; kamu akan selalu menjadi starter di setiap pertandingan.”
Betapa sakitnya menjadi Mohamed Salah, ketika dibutuhkan dipuji setinggi langit, sekarang?













