Pernah Nonton di Turki, Pelatih Persebaya Jagokan Jerman Jadi Juara Piala Dunia U-17 2023

Pernah Nonton di Turki, Pelatih Persebaya Jagokan Jerman Jadi Juara Piala Dunia U-17 2023

img 20231130 wa0006jpg 20231130095522 SCORE.CO.ID

Score – Prediksi tersebut disampaikan usai menjalani sesi konferensi pers sebelum pertandingan menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (30/11/2023).

Saat itu, legenda Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia menjawab pertanyaan awak media soal prediksi jalannya final Piala Dunia U-17 2023.

Final Piala Dunia U-17 2023 sendiri bakal mempertemukan Jerman vs Prancis.

Duel tersebut bakal dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB.

Uston Nawawi pun mengaku memilih Jerman sebagai pemenang trofi Piala Dunia U-17 2023.

Pasalnya, tim berjuluk Die Mannschaft tersebut tampil impresif selama turnamen Piala Dunia U-17 2023.

Uston juga menjagokan Timnas U-17 Jerman karena datang sebagai juara Piala Eropa U-17 2023.

Selain itu, Uston Nawawi juga menyaksikan langsung kiprah Timnas U-17 Jerman saat berujicoba di Turki.

Menurut Uston, kekuatan utama skuad asuhan Christian Wueck berada di lini sayap mereka yang sangat cepat.

“Saya menjagokan Jerman,” ujar Uston Nawawi saat diwawancarai awak media di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

“Ya, pertama mainnya bagus.”

“Juga juara Euro tahun ini.”

“Yang ketiga, saya pernah nonton mereka saat main di Turki waktu penyisihan.”

“Memang timnya bagus, mulai dari lini belakang, tengah, depan.”

“Terutama lini sayapnya itu, cepat-cepat itu,” lanjutnya.

Uston Nawawi mengaku jurang perbedaan Jerman dengan Indonesia sudah sangat lebar di level usia 17 tahun.

Legenda Timnas Indonesia tersebut mengaku jurang tersebut tercipta karena tiadanya kompetisi berjenjang di sepak bola tanah air.

Dirinya pun menyampaikan harapannya untuk Timnas Indonesia pada masa depan.

Uston Nawawi pun berharap Timnas Indonesia bakal membaik sejak level kelompok umur.

Tentu, ia juga berharap kompetisi berjenjang level kelompok umur di Indonesia bisa lebih diseriusi karena dapat merangsang perkembangan pemain dan pelatih itu sendiri.

“Cukup besar ya, cuman karena tidak ada kompetisi ya,” ujar Uston Nawawi.

“Ya mudah-mudahan Timnas Indonesia kita lebih bagus ya, mulai dari level kelompok umur.”

“Tentunya paling utama adalah kompetisi ya, karena pemain, pelatih matang dari kompetisi,” tutupnya.

Exit mobile version