SCORE.CO.ID – Perenang Asal Paraguay, Luana Alonso diusir dari Olimpiade Paris 2024 karena perilaku tak terpuji. Hal ini membuat official tim marah besar, apa sebabnya?
Laporan yang diambil dari situs Reski Timnas Paraguay mengklaim bahwa ia menghabiskan waktu di Disneyland daripada mendukung rekan-rekannya di acara Olimpiade ini. Hal itu dikatakan telah membuat marah para pemimpin Olimpiade Paraguay.
Alonso telah menjadi semacam bintang media sosial, sering mengunggah foto-foto glamor secara daring. Ini bukan seperti atlet renang melainkan selebgram.
Padahal perenang gaya kupu-kupu 100 m putri baru berusia 20 tahun tapi gayanya seperti seorang selebgram yang foto wara-wiri.
Dan kini terungkap bahwa ia juga diminta meninggalkan Olimpiade, tempat banyak atlet tinggal, karena menciptakan lingkungan yang tidak pantas.
“Kehadirannya menciptakan suasana yang tidak pantas dalam Tim Paraguay,” kata Larissa Schaerer , kepala Komite Olimpiade Paraguay, dikutip dari laman resmi tim, Selasa (6/82/2024).
“Kami berterima kasih kepadanya karena telah melanjutkan sesuai instruksi, karena atas kemauannya sendiri dia tidak bermalam di kamp.”
Sekarang justru aneh dirinya masih tinggal di Kamp Olimpiade meski sudah tersingkir, dia tidak benar-benar memainkan peran sebagai rekan setim yang berpengaruh.
Meskipun demikian, setelah diusir, Alonso langsung mengumumkan pensiun.
Mengonfirmasi pengunduran dirinya setelah finis di urutan keenam dalam babak penyisihan, Alonso menulis di media sosial: “sudah resmi! Saya pensiun dari dunia renang, terima kasih banyak atas dukungan Anda! Maaf Paraguay. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih!”
Ia menambahkan dalam unggahan lainnya: ” Berenang : terima kasih telah mengizinkanku bermimpi, kau mengajariku berjuang, mencoba, ketekunan, pengorbanan, disiplin, dan masih banyak hal lainnya.
“Aku telah memberikan sebagian hidupku kepadamu dan aku tidak akan menukarnya dengan apa pun di dunia ini karena aku telah menjalani pengalaman terbaik dalam hidupku, kamu telah memberikanku ribuan kegembiraan, teman-teman dari negara lain yang akan selalu kuingat di hatiku, kesempatan-kesempatan unik. Ini bukan selamat tinggal, ini adalah sampai jumpa.”