Perbedaan Proliga dan Livoli, Ini 4 yang Paling Mendasar

Perbedaan Proliga dan Livoli
Perbedaan Proliga dan Livoli

SCORE.CO.ID – Perbedaan Proliga dan Livoli menjadi perhatian masyarakat pecinta voli di Indonesia. Meski keduanya berada di bawah naungan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), terdapat sejumlah perbedaan mencolok antara keduanya.

Perbedaan Proliga dan Livoli

Paling mendasar, perbedaan Proliga dan Livoli terletak baik dari segi status kejuaraan, format turnamen, maupun aturan pemain.

Pengertian dan Status Kompetisi

Livoli atau Liga Bola Voli Indonesia adalah kompetisi bola voli antarklub amatir. Turnamen ini terdiri dari dua divisi, yaitu Divisi Utama dan Divisi 1. Divisi Utama merupakan kasta tertinggi dalam struktur Livoli, sementara Divisi 1 berada di bawahnya.

Juara dan runner-up Divisi 1 akan promosi ke Divisi Utama pada musim berikutnya. Sebaliknya, dua tim terbawah di Divisi Utama akan terdegradasi ke Divisi 1. Sementara itu, Proliga merupakan kompetisi profesional bola voli di Indonesia.

Tidak seperti Livoli, Proliga tidak menggunakan sistem promosi dan degradasi. Proliga menjadi ajang tertinggi untuk pemain profesional, termasuk pemain asing.

Sejarah Penyelenggaraan

Perbedaan Proliga dan Livoli selanjutnya dapat dilihat dari segi perjalanan sejarah penyelenggaraannya. Livoli mulai diselenggarakan sejak tahun 1999, menjadikannya lebih lama bergulir dibandingkan Proliga yang baru dimulai pada 2002.

Secara umum, Proliga digelar lebih dahulu dalam satu tahun kalender. Sebagai contoh, Proliga 2023 berlangsung dari Januari hingga Maret, sedangkan Livoli 2023 dijadwalkan pada Oktober hingga Desember.

Format Turnamen

Format pertandingan juga menjadi pembeda utama. Livoli menggunakan sistem setengah kompetisi, di mana tim peserta dibagi dalam beberapa grup atau pul.

Berbeda dengan Proliga yang menerapkan format kompetisi penuh, artinya setiap tim akan bertemu dengan semua peserta lain dalam satu musim.

Baca Juga  Profil Yolla Yuliana, Atlet Voli Populer Berprestasi

Aturan Pemain

Dalam hal regulasi pemain, Livoli tidak mengizinkan penggunaan pemain asing. Tujuannya adalah untuk fokus pada pengembangan pemain lokal. Meskipun begitu, pemain dari Proliga diperbolehkan untuk memperkuat tim Livoli.

Sebaliknya, Proliga mengizinkan perekrutan pemain asing, mengingat statusnya sebagai liga profesional.

Dengan berbagai perbedaan Proliga dan Livoli menjalankan fungsi masing-masing dalam mendukung perkembangan bola voli di Indonesia, baik di tingkat amatir maupun profesional.