Score – Kegagalan Lionel Messi bergabung dengan Man City tak lepas dari andil Pep Guardiola di dalamnya.
Sebelum memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2021, Lionel Messi dikaitkan dengan Man City.
Rumor tersebut begitu hangat dalam pemberitaan seiring bakal berakhirnya kontrak La Pulga bersama Barcelona.
Waktu itu Barcelona dan Messi sedang dalam kondisi yang tidak menguntungkan.
Pihak El Barca kesulitan untuk memperbarui kontrak Messi karena alasan finansial klub usai dihantam COVID-19.
Sementara itu hubungan sang megabintang Argentina dengan klub mulai retak karena realisasi kontrak baru tak kunjung datang.
Kepindahan ke Liga Inggris saat itu begitu memungkinkan dengan wacana reuni Messi dengan Pep Guardiola di Man City.
Messi dan Pep Guardiola memang memiliki ikatan kuat semasa berada di Barcelona.
Di bawah polesan Guardiola, Messi menjadi monster mengerikan di Barcelona.
Pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut tercatat menghasilkan 211 gol dan 91 assist dari 219 pertandingan di bawah arahan Guardiola.
Tidak mengherankan jika isu kepindahan Messi ke Man City begitu menguat.
Selain reuni dengan Guardiola, ia ingin jaminan sahabat karibnya, Sergio Aguero, juga bertahan di klub.
Pada waktu itu hubungan Aguero dan Guardiola sedang tidak baik-baik saja terlebih bomber Argentina itu memasuki kontrak terakhirnya di klub.
Keinginan Messi tadi rupanya tidak bisa dikabulkan oleh Guardiola.
Pelatih berkepala plontos itu justru melepas Aguero ke Barcelona pada musim panas 2021.
Saat itu The Citizens menginginkan revolusi di lini depan dan mengincar serius Erling Haaland.
Akibat tidak terpenuhinya permintaan terhadap Guardiola, La Pulga akhirnya meninggalkan Camp Nou dan tidak jadi gabung dengan Man City.
Ia akhirnya lebih memilih berseragam Paris Saint-Germain.
Bersama Paris Saint-Germain, Messi justru bereuni dengan eks rekannya di Barcelona, Neymar.
Hanya saja kapten Timnas Argentina itu cuma bertahan selama dua musim sebelum hengkang ke Inter Miami pada musim panas 2023.