Penghargaan Eddie Howe
score.co.id, kami selalu antusias mengulas cerita inspiratif dari dunia sepak bola, dan kali ini sorotan jatuh pada Eddie Howe, pelatih Newcastle United yang mencatatkan namanya dalam buku sejarah. Tahun 2025 menjadi panggung keemasan bagi Howe, dengan prestasi yang tidak hanya mengguncang lapangan hijau, tetapi juga hati para penggemar. Yuk, kita ulas perjalanan gemilangnya dengan gaya yang santai tapi tetap penuh makna!
Kemenangan EFL Cup 2025
Bayangkan euforia di Stadion Wembley pada 16 Maret 2025, ketika Newcastle United, di bawah komando Eddie Howe, mengalahkan Liverpool 2-1 di final EFL Cup. Gol-gol dari Dan Burn dan Alexander Isak bukan sekadar angka di papan skor, melainkan penutup dari 70 tahun penantian trofi domestik sejak FA Cup 1955. Bagi Howe, ini bukan cuma kemenangan, tapi momen bersejarah yang ia sebut “tak akan pernah pudar dari ingatan.”

Kerennya lagi, kemenangan ini menjadikan Howe pelatih Inggris pertama yang mengangkat trofi besar sejak Harry Redknapp di 2008, sekaligus yang pertama meraih EFL Cup sejak Steve McClaren pada 2004. Tak heran, lebih dari 32.000 suporter Newcastle memenuhi Wembley, menciptakan lautan hitam-putih yang bergemuruh. Bonusnya? Tiket ke UEFA Conference League untuk musim depan sudah di tangan!
Nominasi Freedom of the City 2025
Tak berhenti di trofi, Howe juga mendapat pengakuan spesial dari kota Newcastle. Pada Maret 2025, Cllr Karen Kilgour, Pemimpin Dewan Kota, mengusulkan Howe untuk menerima Freedom of the City, penghargaan tertinggi yang bisa diberikan kota. Ini bukan cuma soal keberhasilan di lapangan, tapi juga bagaimana Howe menyatukan semangat warga Newcastle sejak ia bergabung pada November 2021.
Jika disetujui, Howe akan berdiri sejajar dengan legenda seperti Alan Shearer dan Sir Bobby Robson. Menariknya, penghargaan ini juga menegaskan betapa eratnya ikatan Newcastle United dengan identitas kota—sesuatu yang bahkan klub itu sendiri pernah dapatkan pada 1990-an. Sebagai penggemar sepak bola, saya pribadi merasa ini adalah penghormatan yang pantas untuk pelatih yang tak cuma jago taktik, tapi juga punya hati untuk komunitas.
Personal: Jejak Prestasi Howe Sebelum 2025
Untuk memahami betapa istimewanya 2025, kita perlu melirik ke belakang. Howe bukan pelatih kemarin sore. Kariernya sudah dihiasi berbagai penghargaan, seperti:
-
Football League Manager of the Decade (2015): Ini penghargaan atas keajaibannya membawa AFC Bournemouth dari League Two hingga Premier League dalam tujuh tahun. Luar biasa, kan?
-
Barclays Manager of the Month (2022, 2023): Howe meraihnya untuk performa cemerlang Newcastle di Februari 2022 dan Januari 2023.
-
Kualifikasi Liga Champions (2022/23): Ia mengantarkan Newcastle finis ke-4 di Premier League, membawa klub kembali ke Liga Champions setelah absen sejak 2002/03.
-
League One Manager of the Month (2012/13): Dua kali menang saat memimpin Bournemouth promosi ke Championship.
Meski begitu, di 2025, fokus Howe tertuju pada EFL Cup dan nominasi Freedom of the City. Tidak ada catatan penghargaan individu lain seperti Barclays Manager of the Month tahun ini, tapi pencapaiannya sudah lebih dari cukup untuk membuat kita berdecak kagum.
Tantangan Kesehatan di Tengah Gemilang
Di balik sorotan gemerlap, Howe menghadapi ujian berat pada April 2025. Ia harus dirawat di rumah sakit karena pneumonia, yang memaksanya absen dari beberapa laga, termasuk melawan Manchester United dan Crystal Palace. Asistennya, Jason Tindall, mengambil alih sementara, dan Howe diperkirakan juga melewatkan duel kontra Aston Villa.
Meski begitu, semangat Howe tak pernah pudar. Dukungan dari komunitas sepak bola dan NHS menjadi bukti betapa besar pengaruhnya. Saya sendiri salut dengan ketangguhannya—bisa bayangin nggak, tetap jadi inspirasi meski sedang berjuang pulih?
Mengapa Prestasi Ini Penting?
Kemenangan EFL Cup bukan sekadar trofi, tapi simbol kebangkitan Newcastle United. Sejak Howe datang di 2021, klub yang dulu terancam degradasi kini jadi penantang serius di kompetisi Eropa. Ia seperti tukang sulap yang mengubah nasib klub dengan sentuhan cerdasnya.
Nominasi Freedom of the City juga menunjukkan bahwa dampak Howe melampaui lapangan. Ia membawa kebanggaan dan semangat baru bagi warga Newcastle, menjadikan klub sebagai cerminan identitas kota. Buat saya, ini adalah kisah tentang bagaimana seorang pelatih bisa jadi pahlawan, bukan cuma untuk tim, tapi untuk seluruh komunitas.
Batasan Informasi
Sampai 17 April 2025, informasi yang tersedia terbatas pada sumber resmi seperti situs Premier League, laporan media, dan pengumuman dewan kota. Belum ada kabar soal penghargaan individu lain seperti Barclays Manager of the Season untuk Howe di 2024/25, dan nominasi Freedom of the City masih menunggu persetujuan. Nantikan pembaruan untuk cerita lebih lengkap!
Penutup: Warisan Eddie Howe
Eddie Howe bukan sekadar pelatih; ia adalah pembawa perubahan. Dengan EFL Cup 2025, ia mengakhiri 70 tahun paceklik trofi Newcastle, sementara nominasi Freedom of the City menjadi pengakuan atas dedikasinya untuk klub dan kota. Meski sempat diuji oleh masalah kesehatan, Howe tetap menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pelatih terbaik Inggris.
Jangan lupa ikuti score.co.id untuk info lainnya seputar sepak bola dan kisah-kisah inspiratif seperti ini!












