Score – Pernyataan tersebut disampaikan oleh pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly di kanal Youtube Bebas Podcast bersama Arya Sinulingga pada Sabtu (23/12/2023).
Pria yang kerap disapa sebagai Bung Towel tersebut mengutip potongan wawancara Shin Tae-yong dengan salah satu media asal Korea Selatan, Best Eleven.
Saat itu, ia ditanya soal program naturalisasi di skuad Timnas Indonesia.
Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, program naturalisasi ia lakukan untuk mengangkat mental bertanding para pemain lokal Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong menyebut para pemain lokal memiliki rasa takut untuk kalah sebelum bertanding.
“Kekurangan dari pemain-pemain Indonesia yang ada adalah mereka agak tenggelam dalam rasa kekalahan dibandingkan masalah skill.”
“Banyak pemain timnas naturalisasi yang menghapus kekurangan tersebut.”
“Jadi bisa dibilang Indonesia menjadi tim yang jauh lebih menakutkan dari sebelumnya,” ucapnya.
Bung Towel pun mengkritik keras pernyataan Shin Tae-yong.
Dirinya mengaku bahwa Shin Tae-yong seharusnya bisa mengatasi permasalahan utama yang kerap dialami pemain lokal selama main di Timnas Indonesia.
“Ada wawancara dia dengan media Korea Selatan.”
“Dia bilang Timnas Indonesia makin menakutkan dengan kehadiran pemain naturalisasi.”
“Tapi kan itu tidak terbukti dengan kalah 5 gol dari Irak. Ucapannya kembali tidak terbukti.”
“Kedua, dia bilang pemain kita itu punya kelemahan mental, takut kalah sebelum bertanding dan itu ditutupi naturalisasi.”
“Sekali lagi dia membuat sebuah perbedaan tajam antara lokal dengan naturalisasi.”
“Nah, saya tidak sepakat karena satu hal, saat dia bicara seperti itu, maka pertanyaannya berbalik kepada dia.”
“Kalau anda tahu kelemahan itu di tim di pemain lokal.”
“4 tahun ini kenapa tidak kamu kerjain kekurangan itu.”
“Kan urusan pelatih adalah teknikal dan non teknikal,” ujarnya.
Bung Towel pun menyebut bahwa selama mengamati Timnas Indonesia, baru Shin Tae-yong yang dianggap mendegradasikan pemain lokal.
“Saya kutip dari sekjen (PSSI) dari Shin Tae-yong bahwa pemain lokal kita belum siap naik level, itu yang dikutip dari sekjen kita, dalam pengertian ke level Asia ke Komisi III dan X DPR RI,” ujar pria yang disapa sebagai Bung Towel tersebut.
“Saya hanya ingat seumur-umur, berkali-kali pelatih Timnas Indonesia, yang asing pun, tidak pernah memberikan perbedaan itu, mendegradasikan pemain lokal,” ujarnya.
