Score – Dalam wawancara dengan Limburger, Ragnar Oratmangoen mengaku fan Timnas Indonesia lebih hidup dari Belanda.
Ragnar Oratmangoen mengalami babak baru usai resmi berseragam Timnas Indonesia.
Situasinya berubah sangat cepat untuknya, meski dia masih pemain baru di tim Merah Putih.
“Semua berjalan dengan sangat cepat,” ujar Ragnar Oratmangoen.
“Meskipun saya masih seorang pemain baru,” lanjutnya.
Usai resmi menjadi pemain Timnas Indonesia, follower akun Instagram Ragnar Oratmangoen meningkat cepat.
Saat ini, akunnya sudah diikuti oleh 687.000 follower.
Dia bercerita juga bahwa rekan setimnya di Timnas Indonesia sudah banyak yang memiliki 1.000.000 follower di akun Instagram pribadinya.
Hal ini membuat suasana fan Indonesia lebih hidup, terutama di media sosial.
Suasana ini tidak pernah dirasakannya saat bermain di Belanda.
Di Belanda, dia tidak merasakan kegilaan seperti di Indonesia.
“Rekan-rekan setim saya memiliki lebih dari satu juta pengikut,” ujar Oratmangoen.
“Di sana sangat hidup, terutama di media sosial.”
“Namun ketika saya berada di sini, saya tidak merasakan kegilaan itu,” lanjutnya.
Pemain 26 tahun itu memang baru merasakan panggilan perdana bersama Timnas Indonesia saat jumpa Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski begitu, pemain Fortuna Sittard itu tidak langsung tampil bersama tim Merah Putih pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Hal ini karena proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen belum tuntas.
Ragnar Oratmangoen harus puas duduk di tribun penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pemain 26 tahun itu baru tampil pada laga kedua di Stadion My Dinh, Hanoi.
Pemain Fortuna Sittard itu langsung dipercaya sebagai starter di sektor sayap kiri Timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen sukses mencetak satu gol pada debutnya bersama Timnas Indonesia.
Gol tersebut tercipta usai melewati empat orang pemain Vietnam di sisi kiri.
Timnas Indonesia mengantongi kemenangan 3-0 pada laga tersebut.