SCORE.CO.ID – Eljif Elmas akhirnya mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan Napoli dan bergabung dengan RB Leipzig. Kepergiannya dari Stadion Diego Armando Maradona dipengaruhi oleh keinginan untuk mencari suasana baru.
Leipzig berhasil mendapatkan Elmas dengan biaya transfer sebesar 23 juta euro. Pemain asal Makedonia Utara tersebut telah menandatangani kontrak jangka panjang selama lima setengah tahun bersama Die Roten Bullen.
“Saya rasa sudah waktunya untuk melakukan perubahan. Leipzig adalah tim dengan reputasi besar di Jerman. Saya tertarik dengan proyek jangka panjang klub dan tradisi mengandalkan pemain muda,” tegas Elmas kepada Kicker.
“Usia saya masih cukup muda saat ini, dan tentu saja hal itu merupakan salah satu penyebab saya yakin telah membuat keputusan yang tepat dengan pindah (ke Leipzig),” lanjut pemain berusia 24 tahun itu.
Gaya Permainan Jauh Berbeda
Eljif Elmas juga menjelaskan perbedaan antara gaya bermain Leipzig dan Napoli, menyatakan bahwa Leipzig memiliki formasi 4-2-2-2, sedangkan dia lebih terbiasa dengan formasi 4-3-3 saat bermain di Napoli. Dia merasa optimis dapat bersinar di Jerman karena gaya bermain Bundesliga yang kontras dengan Serie A.
“Di Leipzig, kami bermain dengan formasi 4-2-2-2. Saya dulu main dengan formasi 4-3-3 di Napoli. Leipzig dan Napoli juga memiliki gaya bermain yang cukup berbeda.”
“Di Leipzig, bola bergerak dengan lebih cepat, terutama di lini depan. Selain itu, tim-tim Bundesliga cenderung menciptakan celah yang lebih besar di lini belakang. Permainan di sini akan berjalan dengan lebih cepat dibanding permainan Serie A,” jelas Elmas.
Die Roten Bullen berencana menjadikan Elmas sebagai penerus Emil Forsberg. Sebagaimana diketahui, Forsberg telah resmi meninggalkan klub dan memilih melanjutkan karirnya di Amerika Serikat bersama New York Red Bulls.
Eljif Elmas bergabung dengan Napoli pada bulan Juli 2019 dari Fenerbahçe dengan biaya transfer sebesar €16 juta. Sejak awal, ia langsung menjadi pemain reguler di tim utama Napoli, tampil dalam 50 pertandingan di semua kompetisi pada musim pertamanya.
Pada musim 2020-2021, Elmas memainkan peran kunci dalam keberhasilan Napoli meraih Coppa Italia. Kontribusinya mencakup gol kemenangan dalam final melawan Juventus, yang berakhir dengan skor 4-2.
Musim berikutnya, 2021-2022, Elmas terus menunjukkan perkembangan sebagai pemain. Ia mencetak 5 gol dan memberikan 7 assist di berbagai kompetisi. Napoli berhasil finis di posisi kedua di Serie A, dan Elmas diakui sebagai pemain muda terbaik dalam musim tersebut.
Elmas kemudian menjadi bagian integral dari skuad Napoli yang meraih gelar Scudetto pada musim 2022-2023. Ia tampil dalam 42 pertandingan di semua kompetisi dan menyumbang 4 gol dalam kesuksesan tim.
RB Leipzig memiliki musim yang cukup baik di musim 2023/24. Mereka finis di posisi ketiga di Bundesliga, yang merupakan pencapaian terbaik mereka sejak musim 2017/18. Namun, mereka gagal memenangkan trofi apa pun, termasuk DFB-Pokal dan Liga Champions.
Goncangan Prestasi RB Leipzig
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi RB Leipzig di musim 2023/24:
● Penjualan Christopher Nkunku
RB Leipzig menjual Christopher Nkunku ke Chelsea dengan harga €63 juta pada musim panas 2023. Nkunku adalah pemain penting bagi RB Leipzig, dan penjualannya tentu saja merupakan kerugian besar bagi klub.
● Cedera pemain
RB Leipzig juga dilanda cedera pemain di musim 2023/24. Beberapa pemain kunci, seperti Dominik Szoboszlai dan Kevin Kampl, sering absen karena cedera.
● Kesalahan kepemimpinan
Penampilan RB Leipzig di Liga Champions juga diwarnai oleh beberapa kesalahan kepemimpinan. Misalnya, pelatih Domenico Tedesco melakukan beberapa keputusan yang dianggap tidak tepat, seperti mengganti Yussuf Poulsen dengan Brian Brobbey di babak kedua leg pertama babak 16 besar melawan Real Madrid.
Prospek RB Leipzig musim depan
RB Leipzig masih memiliki skuad yang cukup kuat untuk bersaing di papan atas Bundesliga. Namun, mereka perlu mengatasi beberapa masalah yang mereka hadapi di musim 2023/24, seperti penjualan Christopher Nkunku dan cedera pemain.
Jika RB Leipzig dapat mengatasi masalah-masalah tersebut, mereka bisa menjadi salah satu kandidat kuat untuk memenangkan gelar Bundesliga musim depan.
