Pemprov harap ajang Aquabike munculkan bibit atlet lokal Sumut

Score – Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin berharap Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike yang berlangsung pada 22-26 November di Danau Toba bisa mendorong munculnya bibit-bibit atlet lokal dari provinsi tersebut.

“Ini pertama kalinya kami menggelar acara ini, kami harap ini jadi trigger (pemicu) dan membuka minat atlet lokal,” kata Hassanudin saat ditemui di Pantai Silasal, Kabupaten Karo, Selasa.

Hassanudin menaruh perhatian khusus pada agenda yang diikuti 123 peserta dari 22 negara tersebut. Ia pun berkeinginan agar kompetisi aquabike serta Formula 1 H2O bisa kembali digelar pada tahun-tahun mendatang di Danau Toba.

“Harapannya kami juga semakin terpacu dan termotivasi untuk mengembangkan olahraga ini di Sumatera Utara agar semakin baik. Apalagi kami jadi tuan rumah, motivasi kami semakin tinggi,” ujarnya menegaskan.

Hassanudin menuturkan memiliki kesiapan yang lebih dalam penyelenggaraan aquabikeberkat pengalaman menggelar kompetisi F1H2O pada Februari.

Secara teknis, Hassanudin menilai pelaksanaan aquabike lebih rumit akibat lokasi yang terpisah. Namun dengan koordinasi yang matang oleh setiap wilayah, membuat agenda yang dipromotori H2O Racing itu bisa terlaksana sesuai jadwal.

Kejuaraanaquabikedi Sumut dilangsungkan di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Toba.

​​​​​​​

“Kami dapat pengalaman dari H2O, sekarang event aquabike digelar di empat kabupaten secara bergiliran. Tentu ada tantangannya masing-masing, tapi berkat koordinasi yang matang kami pun lebih siap,” tutur Hassanudin.

Agenda Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 di Danau Toba terbagi dalam dua ajang utama, yaitu kategori endurance yang berlangsung pada 22-24 November di Karo, Dairi, dan Samosir, serta kategori circuit pada 25-26 November di Toba.

Kategori endurance akan dimulai di Pantai Sinalsal, Tongging, Kabupaten Karo pada Rabu (24/11). Sebanyak 22 pembalap akan mengikuti kategori tersebut dengan lima di antaranya adalah atlet Indonesia.

Baca Juga  Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2024 Qatar- Start 18.00 WIB, Menanti Evolusi Marc Marquez dengan Gresini Ducati

Pada kategori endurance, setiap peserta dituntut memiliki ketahanan fisik, mental, dan konsentrasi tingkat tinggi pada sirkuit tertutup yang berjarak 5-20 km.