SCORE.CO.ID – Pemerintah Kota Surabaya terus mengamati seberapa besar antusias warga arek-arek Suroboyo mengenai piala dunia U17, itu juga yang akan dipersiapkan untuk menyajikan pesta internasional sebagai penutup berakhirnya piala dunia U17.
Eri Cahyadi selaku Walikota Surabaya merasakan momen yang luar biasa yang dialaminya ketika menonton pertandingan Timnas Mali melawan Timnas Mexico di GBT Surabaya pada Selasa (21/11/2023 ) lalu. Kala itu, Wali Kota Eri mengaku didatangi perwakilan FIFA.
Ia juga mengaku bahwa stadion kebanggan Surabaya yaitu Gelora Bung Tomo menjadi favorit warga mereka.
“Stadion GBT itu tidak hanya untuk sesaat, tapi untuk selamanya dan jauh lebih tinggi harapan kami tidak hanya Piala Dunia, tapi event internasional lainnya,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, (24/11/2023 ).
“Bahkan, perwakilan FIFA menyampaikan di antara semua stadion di Indonesia, Stadion GBT yang paling siap. Stadion GBT yang terbaik. Itu mereka sendiri yang menyampaikan kepada saya,” katanya.
“Saya bilang Surabaya terbaik itu bukan berarti yang terbaik hanya pemerintah kotanya, tapi juga pihak pengamanan dan pelaksanaannya. Artinya juga, semua tim yang terbaik dan bersama-sama bekerja keras untuk kesuksesan acara piala dunia U17. Saya sampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah menyukseskan acara ini,” ujarnya.
FIFA menilai Stadion GBT bukan hanya antusias warganya tetapi atas kualitas rumputnya, transportasinya dan bagaimana kesiapan kota ini beserta seluruh stakeholder di dalam kota tersebut dalam menyambut pagelaran Piala Dunia U-17.
Pengamanan dan pelaksanaan di Kota Surabaya juga dibilang yang paling terbaik di Indonesia.
Bahkan ia ingin event pesta internasional setelah piala dunia U17 berakhir segera dilaksanakan.
Eri menegaskan Stadion GBT dan Kota Surabaya sangat yakin bisa menggelar event Piala Dunia maupun event internasional lainnya. Sebab, di Piala Dunia U-17 pihaknya sudah melewati banyak hal untuk menyesuaikan dengan permintaan FIFA.
“Kami sudah melewati hal yang belum pernah kami lakukan, bagaimana terkait dengan penonton, bagaimana terkait dengan penataan stadion dan sebagainya. Dan ternyata, kita bisa melewati itu semua, sehingga kita tidak akan pernah berhenti,” tutupnya.
