Score – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan, Provinsi Aceh, mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk program beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu secara ekonomi dalam menyelesaikan pendidikannya.
Bupati Aceh Selatan Tgk Amran di Aceh Selatan, Kamis, mengatakan beasiswa tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan melahirkan sumber daya manusia berkualitas.
“Beasiswa ini merupakan program kepemimpinan kami dalam melahirkan sumber daya manusia berkualitas, sehingga nantinya mereka mampu membangun Aceh Selatan menjadi lebih baik lagi. Anggaran beasiswa tersebut dialokasikan dalam APBK 2023,” katanya.
Bupati mengatakan beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar daerah. Termasuk kepada mereka yang sedang menyelesaikan tugas akhir seperti skripsi.
“Kami mengharapkan penyaluran beasiswa tersebut benar-benar tepat sasaran, sehingga penerima beasiswa adalah mahasiswa kurang mampu yang memiliki prestasi akademik,” kata Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Selatan Ilham Saputra mengatakan bagi mahasiswa kurang mampu yang ingin mendapatkan beasiswa tersebut dipersilakan mengajukan permohonan dengan memenuhi syarat yang sudah ditetapkan.
“Nantinya, semua permohonan akan diseleksi oleh tim yang dibentuk Bupati Aceh Selatan. Tim tersebut akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap penerima program beasiswa tersebut,” katanya.
Bagi penerima yang lulus seleksi, beasiswa ditransfer langsung ke rekening masing-masing. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya pungutan liar dan manipulasi data penerima, sehingga prosesnya berlangsung secara transparan dan akuntabel.
“Kami berharap program beasiswa ini dapat meringankan keluarga kurang mampu dalam membiayai pendidikan tinggi anak-anak mereka, serta menjadi motivasi bagi mereka menyelesaikan pendidikannya,” kata Ilham Saputra.
