score.co.id – Pemain-pemain Tottenham seperti tenggelam dalam kegelapan di balik kehadiran pelatih Ange Postecoglou dan sang bos klub, Daniel Levy. Pertunjukan skuad Tottenham dalam pertandingan Carabao Cup melawan Liverpool tengah pekan lalu sungguh memprihatinkan.
Pada dini hari Jumat WIB, Spurs melawat ke Anfield dengan keunggulan tipis satu gol dari leg pertama. Namun, harapan mereka pupus saat mereka tak mampu melawan serangan balik Liverpool yang menghancurkan mereka dengan skor telak 4-0. Kekalahan ini memupuskan peluang mereka untuk berlaga di final Carabao Cup melawan Newcastle United.
Di kompetisi Liga Inggris, Tottenham lebih dekat dengan zona degradasi ketimbang posisi yang memungkinkan mereka berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Paul Merson, seorang analis Premier League, mengamati bahwa penampilan tim Postecoglou kini sangat menyedihkan untuk disaksikan.
Kinerja Buruk dan Tanggung Jawab Pemain
“Semua pemain saat ini bersembunyi di belakang sang pelatih dan Levy, begitulah yang kurasakan,” ujar Paul Merson.
“Ada banyak pemain berpengalaman di lapangan. Banyak yang sudah mengumpulkan caps dalam karier mereka, namun menurutku, itu belum cukup memuaskan. Terasa seolah-olah, ‘jika kami kalah, itu akan disalahkan kepada Ange dan Levy’.”
“Menurutku hal ini cukup mengejutkan. Kalah memang wajar terjadi. Setiap tim pasti mengalami kekalahan, siapa pun bisa kalah dalam pertandingan sepak bola, tapi pentingnya adalah bagaimana caranya. Ini semifinal, seharusnya mereka dapat bertahan dengan lebih baik,” tambahnya.
Fokus Postecoglou Menyelamatkan Musim Spurs
Postecoglou dengan tegas menyatakan bahwa dia akan menepis segala spekulasi tentang masa depannya dan sepenuhnya fokus pada upaya menyelamatkan musim Tottenham saat mereka melawat ke markas Aston Villa dalam pertandingan Piala FA.
Sebagai pelatih asal Australia yang penuh kesadaran, Postecoglou merasa semakin banyak gosip seputar jabatannya akan muncul jika Spurs gagal di Piala FA, terutama setelah kekalahan memilukan di Carabao Cup melawan Liverpool.
Dengan tekad yang bulat, Postecoglou bertekad untuk mengangkat semangat timnya dari keterpurukan dan memastikan bahwa musim ini tidak berakhir tanpa kejayaan yang berarti. Tantangan berat berikutnya adalah menghadapi Aston Villa, sebuah ujian besar bagi Spurs untuk membuktikan bahwa mereka masih memiliki daya saing yang kuat.
