Pemain Terburuk di MU Versi Ryan Giggs, Siapa Sosoknya?

Pemain Terburuk di MU Versi Ryan Giggs, Siapa Sosoknya?

Pemain Terburuk di MU
Pemain Terburuk di MU

SCORE.CO.ID – Baru-baru ini Ryan Giggs, legenda sejati Manchester United mengungkapkan sosok pemain terburuk di MU. Tokoh ini dikenal luas sebagai salah satu pemain paling sukses dan berprestasi dalam sejarah Premier League. Siapakah sosok yang dimaksud sang legenda?

Benarkah William Prunier Pemain Terburuk di MU?

Selama 24 tahun kariernya di Old Trafford di bawah arahan Sir Alex Ferguson, Giggs berbagi ruang ganti dengan segudang talenta kelas dunia. Sebut saja, mulai dari Paul Scholes, David Beckham hingga Wayne Rooney

Namun, di antara nama-nama hebat tersebut, ternyata ada sosok yang menurut Giggs jauh dari standar kualitas Setan Merah. Dalam sebuah acara nostalgia bertajuk An Evening With Wes Brown, John O’Shea and Ryan Giggs akhirnya buka suara.

Dalam acara yang diadakan pada 21 November, ia mengungkapkan siapa pemain yang dianggapnya paling mengecewakan. Menurut laporan dari jurnalis Daily Mail, Riath Al-Samarrai, Giggs dengan lugas menunjuk William Prunier sebagai rekan setim terburuk.

Pengakuan ini tentu mengundang perhatian, mengingat reputasi panjang Giggs di klub. Prunier, bek asal Prancis, bergabung dengan MU hanya dalam status trial pada pertengahan tahun 1990-an.

Hanya Tampil Sebanyak Dua Laga Singkat

William Prunier hanya tampil sebanyak dua kali untuk klub, masing-masing 90 menit penuh, saat melawan Queens Park Rangers dan Tottenham Hotspur di Premier League. Ironisnya, Giggs berada di lapangan pada kedua pertandingan tersebut, menyaksikan langsung bagaimana performa sang pemain. 

Menurut Al-Samarrai, Giggs menegaskan bahwa Prunier adalah pemain terburuk di Manchester yang pernah ia lihat sepanjang masa kiprahnya. Meskipun Prunier sebenarnya memiliki reputasi yang cukup baik di Prancis sebelum datang ke Inggris. 

Baca Juga  Rating Pemain Chelsea vs Barcelona Setelah Menang Telak 3-0

Kedatangan Prunier ke Manchester United pada tahun 1995 kabarnya dipengaruhi oleh rekomendasi dari Eric Cantona, yang saat itu merupakan bintang utama klub. Sayangnya, performa bek Prancis itu mengecewakan, membuatnya hanya bertahan selama dua pertandingan singkat. 

Setelah petualangan yang singkat di Inggris, Prunier kembali ke Prancis untuk bergabung dengan Bordeaux pada tahun 1996. Setelah itu, melanjutkan karier berkelana ke berbagai klub Eropa lainnya.

Pengakuan Giggs yang menyebut Prunier sebagai pemain terburuk di MU memang menjadi salah satu kisah kecil yang kurang menyenangkan. Namun demikian, pernyataan jujur ini kembali membangkitkan senyum dan nostalgia bagi para penggemar United akan William Prunier di Old Trafford.