Pemain Sayap Muda Terbaik FIFA 23
score.co.id – Sepak bola modern semakin diwarnai oleh kecepatan, kreativitas, dan kemampuan individu pemain sayap. Di FIFA 23, para pemain muda yang bermain di posisi ini mendapat perhatian khusus karena potensi mereka untuk menjadi ikon masa depan. Artikel ini akan mengupas lima pemain sayap muda terbaik dalam game tersebut, lengkap dengan analisis statistik, keunggulan, dan proyeksi karir mereka di dunia nyata. Dari Ansu Fati hingga Antony, mari kita telusuri mengapa mereka layak disebut sebagai bintang yang akan menerangi sepak bola global.
5 Pemain Sayap Muda Terbaik di FIFA 23
1. Ansu Fati: Mutiara Muda Barcelona
Ansu Fati, pemain 19 tahun asal Barcelona, telah menjadi sorotan berkat rating 86-nya di FIFA 23. Dengan kecepatan 88 dan dribbling 85, ia mampu menggoyang pertahanan lawan lewat akselerasi mendadak dan gerakan tipuan. Meski sempat dihantam cedera, Fati menunjukkan konsistensi dalam mencetak gol penting. Di bawah asuhan Xavi Hernandez, potensinya untuk berkembang sebagai pemain sayap sekaligus penyerang tengah semakin terbuka lebar.
2. Vinícius Júnior: Penggerak Serangan Real Madrid
Vinícius Júnior (22 tahun) adalah mesin serangan Los Blancos yang tak terbendung. Dengan rating 86, pemain asal Brasil ini memiliki kecepatan 93 dan dribbling 89. Musim lalu, ia menjadi kunci kemenangan Real Madrid di Liga Champions. Keunikan Vinícius terletak pada kemampuannya menggabungkan teknik individu dengan keputusan matang di area final. Jika terus diasah, ia bisa menjadi salah satu pemain sayap terbaik di dekade ini.
3. Bukayo Saka: Kecerdasan dari London Utara
Bukayo Saka (21 tahun) membuktikan bahwa rating 82 di FIFA 23 tak sepenuhnya menggambarkan kualitasnya. Pemain Arsenal ini bukan hanya cepat (kecepatan 84), tetapi juga memiliki visi passing (79) dan ketenangan di depan gawang. Kemampuannya beradaptasi sebagai bek sayap atau gelandang serang membuatnya menjadi aset serbaguna. Saka diprediksi menjadi tulang punggung timnas Inggris dalam Piala Dunia mendatang.
4. Rodrygo: Penyeimbang Serangan Los Blancos
Rodrygo (21 tahun) mungkin kurang mendapat sorotan dibanding Vinícius, namun rating 83-nya di FIFA 23 mencerminkan konsistensinya. Dengan kecepatan 89 dan finishing 78, ia sering menjadi penentu pertandingan lewat gol-gol klinis. Kelebihan Rodrygo adalah kecerdasan membaca ruang dan kerja sama dengan rekan setim. Di usia muda, ia sudah menunjukkan kematangan yang jarang dimiliki pemain seangkatannya.
5. Antony: Gaya Brasil di Manchester
Antony (22 tahun) membawa gaya samba ke Premier League bersama Manchester United. Meski ratingnya 82, kemampuan dribbling-nya (85) dan kelincahan (89) membuatnya sulit dihentikan. Pemain ini kerap menggunakan trik seperti stepovers dan flair passes untuk menembus pertahanan. Tantangan terbesarnya adalah meningkatkan produktivitas gol dan assist agar bisa menyamai prestasi seniornya di Timnas Brasil, Neymar.
Analisis Komparatif: Keunggulan dan Keunikan Setiap Pemain
Kecepatan vs Teknik Dribbling
Vinícius Júnior dan Antony unggul dalam hal kecepatan, masing-masing dengan statistik 93 dan 89. Namun, Ansu Fati dan Rodrygo lebih seimbang karena menggabungkan kecepatan dengan teknik penguasaan bola. Saka, di sisi lain, mengandalkan kecerdasan posisional ketimbang mengandalkan fisik.
Kontribusi Gol dan Assist
Dalam hal produktivitas, Vinícius dan Rodrygo memimpin dengan rata-rata 15 gol dan 10 assist per musim. Saka dan Antony masih perlu meningkatkan angka assist, sementara Ansu Fati diharapkan lebih konsisten setelah pulih dari cedera.
Proyeksi Karir: Masa Depan Cerah di Dunia Nyata
Potensi Pengembangan di Klub
- Ansu Fati: Jika tetap fit, ia bisa menjadi penerus Lionel Messi di Barcelona.
- Vinícius: Di bawah Carlo Ancelotti, ekspektasinya adalah memenangkan Ballon d’Or dalam 5 tahun.
- Saka: Kunci proyek jangka panjang Arsenal untuk bersaing di Liga Champions.
Peluang di Panggung Internasional
Rodrygo dan Antony diperkirakan akan menjadi starter tetap Timnas Brasil di Piala Dunia 2026. Sementara Saka dan Fati diharapkan memimpin Spanyol dan Inggris di Euro 2024.
Penutup: Bakat Muda yang Menentukan Sepak Bola Masa Depan
Lima pemain sayap muda di FIFA 23 ini bukan hanya sekadar bintang virtual. Mereka adalah bukti nyata bahwa sepak bola masa depan akan diisi oleh generasi yang cepat, kreatif, dan tak kenal takut. Dari Camp Nou hingga Old Trafford, nama-nama seperti Ansu Fati, Vinícius, dan Saka siap menorehkan sejarah baru. Pantau terus perkembangan mereka di score.co.id!
Artikel ini disusun oleh tim redaksi score.co.id. Dilarang menyalin tanpa izin.












