Score – Vizcarra kecewa karena Futoshi Nakamura memberikan hadiah penalti kepada Persija di menit-menit akhir pertandingan.
Persija dan PSS sejatinya memainkan permainan terbaiknya selama 90 menit pertandingan.
Memasuki babak tambahan tepatnya menit ke-90+1, Persija mendapatkan hadiah penalti setelah Marko Simic dijatuhkan oleh Thales Natanael.
Tanpa berpikir panjang, Futoshi Nakamura langsung menunjuk titik putih untuk Persija.
Algojo diambil Ondrej Kudela yang sukses melepaskan tendangan keras dan tidak bisa dihalau kiper PSS.
“Kami kecewa dengan wasit Jepang itu.”
Mantan pemain Persib Bandung itu mengatakan bahwa PSS bermain bagus selama 90 menit jalannya pertandingan.
Elang Jawa juga mendapatkan banyak peluang yang mengancam pertahanan Persija.
Selain itu, lini belakang PSS sangat kompak untuk mematikan peluang-peluang emas milik Persija.
Vizcarra ingat ada momen ketika wasit asal Jepang itu merugikan PSS.
“Kami bermain bagus selama 90 menit.”
“Kami mendapatkan peluang juga.”
“Lalu teman kami Leonard Tupamahu tendang bola dan kemudian mengenai tangan pemain Persija tapi kami tidak banyak protes karena fokus ke pertandingan,” ucap Vizcarra.
“Jadi kami kecewa dengan keputusan penalti di menit-menit akhir untuk Persija.”
Lanjut Vizcarra, target PSS membawa satu poin dari kandang Persija pun sirna.
Padahal secara permainan, PSS juga bermain bagus.
Vizcarra berpikir mungkin Futoshi Nakamura takut dengan suporter Persija, The Jakmania, yang datang ke Stadion Patriot.
Sebanyak 13 ribu penonton hadir langsung dalam pertandingan yang dimenangkan Persija dengan skor 1-0 atas PSS.
“Saya pikir penalti itu tidak bagus untuk PSS.”
“Kami tidak tahu apa wasit itu takut sama suporter (Persija) atau apa.”
“Tapi intinya, kami kecewa,” tutup Vizcarra.
