Pemain Oxford United FC Ole Romeny
score.co.id – Dari rumput hijau Belanda sampai gemerlap EFL Championship di Inggris, nama Ole Romeny kini jadi buah bibir di kalangan penggila bola. Penyerang 24 tahun ini nggak cuma bikin heboh bareng Oxford United F.C., tapi juga nyanyi lagu kebangsaan Indonesia dengan penuh semangat. Gimana anak muda dari Nijmegen ini bisa nyanyi dua lagu kebangsaan sekaligus dan jadi harapan di dua dunia? Yuk, kita jalanin cerita perjalanan karier Ole Romeny, plus statistik terbaru sampai Maret 2025 yang bikin penasaran!
Awal Langkah Ole Romeny di Dunia Sepakbola
Cerita Ole Romeny dimulai di Nijmegen, Belanda, tempat dia lahir 20 Juni 2000. Bakatnya udah keliatan dari kecil, pas dia main bola di klub lokal DVOL di Lent sejak umur 8 tahun. Lapangan sederhana itu jadi saksi awal dia nendang bola, sebelum akhirnya nyemplung ke akademi NEC Nijmegen. Di situ, dia diasah jadi pemain beneran, naik tangga perlahan menuju panggung profesional.
Tanggal 19 Januari 2018, Romeny pertama kali nyicipin dunia pro bareng NEC Nijmegen. Sayang, debut lawan Almere City malah jadi drama—masuk di menit 84, terus kena kartu merah di injury time. Jadi pemain termuda di Eerste Divisie yang debutnya diusir, meski hukumannya akhirnya dibatalin lewat banding. Momen apes itu malah bikin dia tambah ngegas buat buktiin diri.
Setelah bertahan di NEC, dia pindah ke Emmen pada 2022. Di sana, dia nemuin irama mainnya, cetak 11 gol dari 33 laga di Eredivisie. Permen cokelat itu bawa dia ke FC Utrecht di 2023, latih skill di liga papan atas Belanda, sebelum akhirnya nyebrang ke Inggris bareng Oxford United pada Januari 2025.

Analisis Karier dan Performa Ole Romeny
Dari Belanda ke Inggris: Langkah Besar di Oxford United
Tanggal 5 Januari 2025, Romeny mendarat di Oxford United, bikin gebrakan dengan kontrak panjang sampai 30 Juni 2028. Nilai transfernya dirahasiain, tapi katanya jadi rekor klub. Mimpi Oxford buat naik ke Premier League jadi magnet buat dia. “Saya tahu mereka punya rencana gede, dan itu klop banget sama impian saya,” katanya di situs resmi klub.
Di sana, dia langsung ketemu tantangan berat. Sampai Maret 2025, dia udah main 9 kali, 4 di antaranya jadi starter. Gol perdananya lahir 1 Maret 2025 lawan Coventry City, meski timnya kalah 2-3. Total 368 menit di lapangan sama rating 6.29 nunjukin dia masih nyari bentuk terbaik. Tapi, 5 tembakan—3 tepat sasaran—sama 4 dribel sukses jadi tanda dia punya nyali gede.
Peran Baru di Timnas Indonesia
Nggak cuma di klub, Romeny juga bikin orang melongo di level negara. Gara-gara neneknya lahir di Medan, dia pilih bela Indonesia setelah FIFA kasih lampu hijau pada 20 Februari 2025. Debut bareng Timnas di 20 Maret 2025 lawan Australia bikin heboh—gol kemenangannya bawa Garuda curi poin di kualifikasi Piala Dunia 2026. Langkah ini nggak cuma nambah warna di kariernya, tapi juga bikin dia jadi pujaan baru di Indonesia.
Statistik di Oxford mungkin belum wah, tapi pengalaman dari Eredivisie sama hati buat Indonesia nunjukin dia punya jiwa petarung. Akurasi umpan 63.9% sama menang 11 duel dari 9 laga jadi modal kuat buat masa depan.
Dampak dan Proyeksi Karier Ole Romeny
Pengaruh di Oxford United dan EFL Championship
Romeny dateng bawa semangat baru buat Oxford yang lagi berjuang di kasta dua Inggris. Meski baru cetak 1 gol, dia jago buka ruang sama ciptain peluang. Pelatih Gary Rowett pernah bilang, “Dia penyerang yang bisa bikin pertandingan berubah.” Kalau dia tambah tajam, Oxford bisa andalkan dia buat kejar promosi.
EFL Championship itu keras, 24 tim rebutan poin dengan sengit. Performa Romeny sampe sekarang nunjukin dia masih butuh adaptasi, tapi bakatnya udah jelas. Kalau musim 2024/25 lancar, dia bisa jadi kunci buat Oxford masuk playoff atau malah naik langsung.
Harapan di Timnas Indonesia dan Masa Depan
Di Timnas, debut ciamik Romeny bikin orang takjub. Gol lawan Australia nggak cuma soal skor, tapi juga harapan baru buat lini depan Garuda yang sering mandeg. Dengan kualifikasi Piala Dunia 2026 masih panjang, dia bakal jadi tumpuan pelatih buat buru tiket turnamen besar itu.
“Satu gol bisa ubah segalanya, dan Ole Romeny buktiin itu di panggung dunia.” – Kata seorang pengamat bola Indonesia.
Ke depan, Romeny punya masa depan cerah. Umur 24 tahun adalah puncak tenaga sama skill. Kalau dia stabil di Oxford sama nambah gol, klub Premier League bisa ngantri. Di Indonesia, dia berpotensi jadi ikon bola Asia, apalagi kalau Garuda lolos Piala Dunia pertama.
Penutup: Ole Romeny, Bintang yang Sedang Bersinar
Ole Romeny itu cerita tentang perjuangan, nyaman di dua dunia, sama mimpi gede. Dari debut penuh heboh di NEC sampai gol penentu kemenangan buat Indonesia, dia terus bikin orang kagum. Di Oxford, statistiknya sampai Maret 2025—9 laga, 1 gol, 368 menit—mungkin belum bikin orang melongo, tapi perjalanannya baru mulai. Dengan darah Belanda sama jiwa Indonesia, dia bukti bola nggak punya batas.
Akankah dia jadi legenda di Oxford atau pahlawan buat Indonesia? Sabar, waktu bakal kasih jawaban. Buat sekarang, dia talenta muda yang wajib dilupain, baik di Championship atau panggung dunia. Pengen tahu lebih banyak soal Ole Romeny sama update bola?
Pantengin score.co.id buat cerita terbaru sama ulasan seru!