Pemain naturalisasi Indonesia
score.co.id – Program naturalisasi pemain telah menjadi pilar utama dalam strategi PSSI untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia di kancah internasional. Kebijakan ini telah mengalami berbagai fase, mulai dari langkah awal di pertengahan abad ke-20 hingga program terstruktur yang kita saksikan hari ini. Artikel ini akan mengulas sejarah naturalisasi pemain Timnas Indonesia, daftar lengkap pemain naturalisasi dari masa lalu hingga terbaru (2025), serta dampaknya terhadap sepak bola nasional.
Tinjauan Historis: Dari van der Vin hingga Era Modern
Praktik naturalisasi pemain untuk membela Merah Putih bukanlah hal baru. Arnold van der Vin tercatat sebagai pemain naturalisasi pertama yang membela Timnas Indonesia pada tahun 1952. Namun, gelombang naturalisasi yang lebih signifikan baru dimulai pada tahun 2010 dengan kehadiran Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim.
Kedua pemain ini menjadi pionir sukses naturalisasi di era modern. Cristian Gonzales, yang dinaturalisasi pada 2010, langsung menjadi bintang di Piala AFF dengan torehan gol penting. Irfan Bachdim, dengan skill teknis dan kecepatannya, juga menjadi andalan tim. Kesuksesan mereka membuka jalan bagi pemain keturunan lain seperti Sergio Van Dijk, Raphael Maitimo, dan Ezra Walian untuk mengikuti jejak serupa.
Namun, program naturalisasi saat itu masih bersifat sporadis dan belum terstruktur secara maksimal. Baru pada era kepemimpinan Erick Thohir dan pelatih Shin Tae-yong (STY), naturalisasi menjadi strategi terencana untuk memperkuat Timnas.
Era Emas Naturalisasi (2020-2025): Strategi Baru di Bawah STY dan Erick Thohir
Di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan arahan teknis Shin Tae-yong, program naturalisasi mengalami percepatan dramatis. Tujuannya jelas: membangun tim yang kompetitif untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Berbeda dengan era sebelumnya, strategi saat ini lebih selektif. Fokusnya adalah pada pemain muda yang memiliki garis keturunan Indonesia dan bermain di liga-liga top Eropa. Pendekatan ini disebut sebagai “penambangan diaspora”, di mana PSSI secara aktif mencari talenta berdarah Indonesia di luar negeri, terutama di Belanda.
Hasilnya sangat signifikan. Pemain seperti Jay Idzes (Venezia FC), Thom Haye, dan Nathan Tjoe-A-On (Willem II) berhasil meningkatkan kualitas Timnas. Keberhasilan ini terlihat dari performa Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia berhasil melaju ke putaran ketiga.
Program ini terus berlanjut hingga 2025, dengan pemain baru seperti Ole Romeny (Oxford United), Tim Geypens (FC Emmen), dan Dion Markx resmi menjadi WNI. Bahkan, talenta muda seperti Mauro Zijlstra juga masuk dalam radar PSSI.
Daftar Lengkap Pemain Naturalisasi (2020-2025)
Berikut adalah daftar pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia dalam lima tahun terakhir:
Pemain Bertahan & Gelandang
- Marc Klok (Persib Bandung) – Naturalisasi November 2020, keturunan dari kakek buyut.
- Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim) – Naturalisasi November 2022, nenek berasal dari Makassar.
- Sandy Walsh (KV Mechelen) – Naturalisasi November 2022, kakek-nenek dari Surabaya & Purworejo.
- Ivar Jenner (Jong FC Utrecht) – Naturalisasi Mei 2023, ayah berasal dari Jember.
- Thom Haye (Tanpa klub) – Naturalisasi Maret 2024, kakek dari Solo, nenek dari Sulawesi Utara.
Pemain Depan
- Rafael Struick (Dewa United) – Naturalisasi Mei 2023, ayah keturunan Indonesia, ibu keturunan Suriname-Jawa.
- Ragnar Oratmangoen (FCV Dender EH) – Naturalisasi Januari 2024, kakek-nenek dari Maluku.
- Ole Romeny (Oxford United) – Naturalisasi awal 2025, nenek dari Medan.
Bek & Kiper
- Jay Idzes (Venezia FC) – Naturalisasi Desember 2023, kakek-nenek dari Jakarta & Semarang.
- Nathan Tjoe-A-On (Willem II) – Naturalisasi Maret 2024, kakek dari Semarang.
- Maarten Paes (FC Dallas) – Naturalisasi April 2024, nenek dari Kediri.
Dampak Naturalisasi pada Sepak Bola Indonesia
Program naturalisasi membawa dampak positif dan tantangan:
- Peningkatan Kualitas Instan – Pemain seperti Jay Idzes dan Jordi Amat langsung membawa pengalaman kompetitif dari liga Eropa.
- Eksposur Global – Timnas kini lebih diperhitungkan di Asia Tenggara dan Asia.
- Tantangan Karier Pemain – Beberapa pemain seperti Thom Haye dan Justin Hubner sempat tanpa klub setelah memilih Indonesia, menunjukkan risiko profesional yang mereka hadapi.
Namun, program ini juga memunculkan pertanyaan tentang pengembangan pemain lokal. PSSI perlu menyeimbangkan strategi naturalisasi dengan pembinaan talenta muda Indonesia agar Timnas tidak bergantung sepenuhnya pada pemain naturalisasi.
Penutup: Masa Depan Naturalisasi di Timnas Indonesia
Program naturalisasi telah membawa angin segar bagi Timnas Indonesia. Namun, kesuksesan jangka panjang harus didukung oleh pengembangan pemain lokal. Dengan kombinasi yang tepat, Indonesia bisa menjadi kekuatan baru di sepak bola Asia.
Ikuti terus perkembangan terbaru Timnas Indonesia hanya di score.co.id!
