Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1 2025
Score.co.id – Musim BRI Liga 1 2024/2025 resmi berakhir pada 24 Mei 2025 dengan Persib Bandung mengangkat trofi juara. Tapi, di balik sorak sorai kemenangan Maung Bandung, ada satu nama yang tak kalah mencuri perhatian: Arkhan Fikri. Gelandang muda Arema FC berusia 20 tahun ini berhasil menyabet gelar Pemain Muda Terbaik, sebuah pencapaian yang bikin kita semua berdecak kagum. Bukan cuma soal trofi, tapi ini adalah cerita tentang bakat luar biasa, kerja keras, dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan sepanjang musim. Siapa Arkhan Fikri sebenarnya, dan apa yang membawanya ke puncak ini? Yuk, kita ulas bareng!
Arkhan Fikri: Perjalanan Sang Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1 Musim 2024/2025
Dari pengumuman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang didukung analisis mendalam Tim Technical Study Group (TSG) PSSI, nama Arkhan Fikri terpilih sebagai yang terbaik di kategori pemain muda. Kabar ini langsung disambut gegap gempita, terutama oleh Aremania yang sudah lama memantau kiprahnya. Bagi mereka, Arkhan bukan cuma pemain, tapi jantungan lini tengah Singo Edan.

Pemuda kelahiran 28 Desember 2004 dari Serdang Bedagai, Sumatera Utara, ini bukan bintang yang tiba-tiba muncul begitu saja. Perjalanannya panjang, penuh liku. Awalnya, dia mengasah kemampuan di Akademi Kwarta Medan pada 2017. Lalu, bakatnya makin terlihat saat bergabung dengan PSSA Asahan U-15 setahun kemudian. Hingga akhirnya, di 2020, dia masuk sistem pembinaan Barito Putera U-16 dan U-18, tempat dia benar-benar mulai menunjukkan taring.
Langkah besar datang saat Arema FC membawanya ke pentas Liga 1 pada musim 2022/2023. Debutnya? Tanggal 13 Agustus 2022, masuk sebagai pengganti di laga tandang kontra Bali United. Bayangin, main di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dengan tekanan segitu besar-tapi Arkhan santai saja. Tak lama, 24 Agustus 2022, dia debut jadi starter dan langsung bantu Arema menang 4-2 atas RANS Nusantara. Itu jadi titik awal kepercayaan dirinya meledak.
Musim 2024/2025 adalah panggungnya. Di tengah kompetisi yang ketat dan ekspektasi tinggi buat Arema, Arkhan tampil matang, jauh di atas usianya. “Dia itu seperti permata langka. Semangatnya, cara dia membaca permainan, luar biasa untuk anak seusianya,” kata seseorang dari internal Arema yang ogah disebut namanya. Bisa dibilang, penghargaan ini adalah buah manis dari perjuangannya.
Membedah Performa Konsisten Arkhan Fikri: Kunci Gelar Pemain Muda Terbaik
Jangan harapkan Arkhan punya catatan gol atau assist segunung-bukan itu ukuran utama buat gelandang tengah. TSG PSSI lebih menilai dari sisi lain: konsistensi, pengaruh di tim, visi, taktik, dan disiplin. Nah, di sini Arkhan unggul telak.
Posisinya fleksibel, kadang jadi gelandang tengah, kadang lebih maju sebagai playmaker. Dia jagonya mengatur irama permainan. Umpan-umpannya, entah yang pendek atau terobosan jauh, sering bikin lawan kocar-kacir. Yang bikin takjub, Arkhan punya nyali besar buat ambil keputusan di area krusial, plus tenang banget dalam menjaga tempo. Bukan pemain muda yang buru-buru, semua terukur.
Sepanjang musim, meski Arema naik-turun, Arkhan tetep jadi andalan. Dia bisa jadi pengatur serangan dari belakang atau ikut nyerbu ke depan sebagai box-to-box midfielder. Gol di menit 90+17 yang pernah dia cetak? Itu cuma salah satu bukti mental baja yang dimilikinya. “Main reguler di tim besar kayak Arema, terus kasih dampak nyata, itu bukan main-main. Arkhan punya otak sepak bola yang cerdas,” ujar Budi Santoso, pengamat bola yang tak pernah sungkan kasih kritik.
Kebijakan VAR perdana di Liga 1 musim ini, plus aturan wajib mainkan pemain U-22, juga jadi angin segar buat Arkhan dan talenta muda lainnya. Bayangin, ada 140 pemain U-22 terdaftar, 48 di antaranya debut. Kompetisi ini memang lagi membuka jalan buat regenerasi, dan Arkhan jadi salah satu yang paling bersinar.
Dampak & Prediksi: Prospek Cerah Arkhan Fikri: Dari Arema untuk Timnas Indonesia Masa Depan
Gelar Pemain Muda Terbaik ini bukan cuma pemanis karier Arkhan, tapi juga tiket emas buat masa depannya. Buat Arema, dia aset berharga-bisa jadi mesin di lapangan, bisa juga jadi duit kalau someday dijual. Tapi buat Arkhan sendiri, ini adalah panggilan lebih keras buat masuk skuad Timnas Indonesia secara reguler.
Dia sudah punya pengalaman di level junior, dari Timnas U-19 sampai U-20, bahkan bawa pulang trofi AFF U-19 2022. Piala Asia U-23 2024 juga jadi pembuktian kematangannya. “Talenta kayak Arkhan ini bikin kita optimistis. Pembinaan muda jalan, Liga 1 jadi tempat mereka tumbuh. Semoga dia terus naik level buat Garuda,” kata Rully Nere, Direktur Teknik PSSI.
Ke depan, Arkhan punya semua yang dibutuhkan buat jadi tulang punggung lini tengah Timnas senior. Tantangannya? Jaga stabilitas, asah fisik dan taktik, plus hindari jebakan “bintang muda sombong”. Kalau dia stay on track, bukan mustahil kita lihat dia main di luar negeri suatu hari nanti.
Kutipan Penting
Banyak yang angkat topi buat Arkhan. Ini beberapa di antaranya:
- Arkhan Fikri: “Alhamdulillah, bersyukur banget dapat penghargaan ini. Terima kasih buat Allah, keluarga, tim Arema, dan Aremania yang selalu nyanyi buat aku. Ini baru start, aku mau kasih lebih buat klub dan Timnas, Insya Allah.”
- Widodo C. Putro (Pelatih Arema FC): “Arkhan punya bakat besar. Disiplin dan kerja kerasnya bikin dia beda. Penghargaan ini pantas, dan aku yakin dia bakal jadi bintang gede.”
- Rochy Putiray (Legenda & Analis): “Liat Arkhan main itu bikin flashback ke gelandang cerdas jaman dulu. Dia punya visi, kuat bertahan, dan menyerang. Pilihan TSG tepat banget, ini harapan buat bola kita.”
Nominasi Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1 2024/2025
Persaingan buat gelar ini ketat abis. Nih, daftar nominasi yang juga bikin heboh musim ini:
| Nama Pemain | Klub |
|---|---|
| Arkhan Fikri | Arema FC |
| Achmad Maulana Syarif | Arema FC |
| Salim Tuharea | Arema FC |
| Muhammad Ferarri | Persija Jakarta |
| Rayhan Hannan | Persija Jakarta |
| Kadek Arel Priyatna | Bali United FC |
| Rahmat Arjuna | Bali United FC |
| Althaf Indie | Persis Solo |
| Dominikus Dion | PSS Sleman |
| Firman Juliansyah | Semen Padang FC |
| Gali Freitas | PSIS Semarang |
Arkhan menang di tengah saingan segitu berat? Itu bukti dia emang spesial.
Regenerasi Talenta Sepakbola Indonesia: Arkhan Fikri Sebagai Pelopor
Musim ini penuh drama dan cerita. Persib juara, tapi Arkhan Fikri jadi bintangnya sendiri. Gelar Pemain Muda Terbaik bukan cuma soal dia, tapi harapan besar buat sepak bola kita. Dia bukti nyata bahwa kerja keras dan kesempatan bisa lahirkan bintang dari anak muda Indonesia.
Semoga kisah Arkhan nyemangatin pemain lain buat terus gaspol. Ini juga jadi tamparan buat PSSI dan klub-klub: pembinaan muda harus jadi prioritas. Dari sini, kita bisa punya lebih banyak Arkhan yang bawa nama Indonesia ke dunia. Dia udah nyalain api, sekarang giliran yang lain nerusin!
Jangan lupa ikuti Score.co.id untuk info lainnya seputar sepak bola dan analisis seru yang bikin kamu ketagihan!












