SCORE.CO.ID – Pemain Liga 1 yang dipercaya Patrick Kluivert untuk menjadi tombak kekuatan di Timnas Indonesia khususnya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Biasanya pemain-pemain ini kesulitan mendapat menit bermain di Timnas apalagi stigma “pemain lokal” yang kurang baik membuat pelatih Timnas dulunya kesulitan mempercaya mereka.
Tapi Patrick Kluivert rupanya sangat selektif dalam memilih pemain untuk membela Timnas Indonesia terutama bagi mereka yang berasal dari Liga 1.
Dalam 2×90 menit melawan Australia dan Bahrain, hanya ada tiga pemain Liga 1 yang memperoleh kesempatan bermain dan cuma satu yang menjadi starter.
Satu-satunya starter dari Pemain Liga 1 yang dipercaya Patrick Kluivert yaitu Rizky Ridho, yang mengawali laga Indonesia vs Bahrain.
Rizky Ridho bermain untuk Persija Jakarta, dan dia sangat kokoh di lini pertahanan. RR5 menjadi kekuatan sempurna ketika di duetkan Jay Idzes dan Justin Hubner.
Ridho juga jadi pemain yang paling kuat tak tergantikan di lini tengah, ini termasuk namanya yang tak tergantikan di jantung pertahanan Garuda.
Nama kedua yaitu Ramadhan Sananta, yang dua kali tampil dari bangku cadangan saat menghadapi Australia dan Bahrain.
Total menit bermain Sananta dalam dua laga tersebut hanya 14 menit tetapi cukup memperlihatkan kepercayaan Kluivert kepadanya.
Meskipun performa Sananta tak begitu baik dibanding penyerang seperti Ole Romeny tapi Kluivert sangat mempercayai dirinya untuk jadi striker pengganti ketika Romeny alami cedera atau mengalami stamina yang turun drastis.
Nama ketiga yakni Ricky Kambuaya, yang mencatatkan 16 menit saat melawan Bahrain.
Kambuaya merupakan salah satu pemain yang diuntungkan dengan performa bagus Dewa United di tangan Jan Olde Riekerink.
Gelandang 28 tahun itu memberikan dampak positif bagi Indonesia usai masuk sebagai pengganti dengan pressing dan akselerasinya.
Kambuaya jadi pemain liga 1 yang dipercaya Patrick Kluivert untuk mengisi kekosongan gelandang tengah.
Patrick juga mengungkapkan bahwa pemain-pemain ini ada potensi diperpanjang untuk dimainkan dalam laga-laga berikutnya.
“Pastinya semua pemain baik, dan pemain Indonesia ( maksudnya liga 1 ) juga tak kalah baik, semua dalam instruksi saya”, tutup keterangannya.
