Pemain Indonesia Diincar Klub Eropa 2025
score.co.id – Musim panas 2025 menjadi periode krusial bagi sejumlah pemain Indonesia yang bersinar di kancah Eropa. Dari Serie A hingga Eredivisie, rumor transfer mengguncang industri sepak bola tanah air. Berikut laporan eksklusif dari sumber terpercaya di bursa transfer Eropa.
Gelombang Minat dari Serie A dan Eredivisie
Jay Idzes: Magnet Klub Serie A
Bek tengah Venezia FC ini menjadi buruan utama klub-klub Italia pasca-degradasi timnya ke Serie B. Inter Milan, Juventus, dan Fiorentina termasuk yang paling serius mengincarnya. Kunci daya tariknya terletak pada klausul kontrak spesifik: Idzes bisa dilepas dengan harga €6 juta (Rp112 miliar) menyusul degradasi Venezia. Nilai ini dinilai sangat efisien untuk bek berkualitas Serie A.

Di musim 2024/2025, Idzes tampil dalam 35 pertandingan dan mencetak 1 gol. Kemampuannya membaca permainan dan membangun serangan dari belakang membuatnya cocok untuk gaya sepak bola Italia. Inter Milan bahkan melihatnya sebagai calon pengganti Francesco Acerbi yang akan pensiun. Menurut sumber dalam klub, negosiasi sudah memasuki tahap akhir.
Mees Hilgers: Penantian Panjang di Belanda
Bek andalan FC Twente ini dikaitkan dengan PSV Eindhoven, Sevilla, dan Como 1907. Meski kontraknya baru berakhir 2026, Hilgers secara terbuka menyatakan keinginannya untuk “naik level”. Namun, Arnold Bruggink (Direktur Teknik FC Twente) membantah ada tawaran resmi: “Belum ada diskusi konkret. Kami fokus pada persiapan musim baru.”
Situasinya rumit. PSV dikabarkan lebih memprioritaskan Ko Itakura (Borussia Mönchengladbach) sebagai target utama. Jika gagal, barulah Hilgers menjadi opsi. Meski demikian, statusnya sebagai pemain inti di Eredivisie dan usia 22 tahun membuatnya tetap diminati.
Maarten Paes: Kontroversi Rapat Virtual
Kiper FC Dallas ini viral setelah akun Instagram @brighton_news2020 mengunggah potret rapat virtualnya dengan Paul Barber (CEO Brighton & Hove Albion). Kabar ini langsung memicu spekulasi transfer ke Liga Inggris. Padahal, tidak ada konfirmasi dari sumber kredibel seperti Fabrizio Romano.
Paes masih terikat kontrak dengan FC Dallas hingga Desember 2026. Brighton justru lebih fokus pada transfer Diego Coppola dari Hellas Verona. Pertemuan virtual itu diduga sekadar eksplorasi awal, bukan indikasi kesepakatan. Kasus ini mengingatkan betapa media sosial bisa memicu rumor tanpa dasar kuat.
Jairo Riedewald: Peluang Agen Bebas
Gelandang keturunan Indonesia ini akan bebas kontrak dari Royal Antwerp pada 30 Juni 2025. FC Utrecht disebut-sebut sebagai tujuan potensial. Pengalamannya bersama Ajax dan Crystal Palace menjadi nilai tambah, terutama untuk persiapan Liga Europa musim depan.
Masalahnya, proses naturalisasi Riedewald untuk Timnas Indonesia masih terhambat. Erick Thohir (Ketum PSSI) pada Februari 2025 mengungkapkan: “Ada kendala hukum yang perlu diselesaikan.” Meski demikian, statusnya sebagai free agent membuka peluang lebar tanpa biaya transfer.
Tristan Gooijer: Naturalisasi Bukan Transfer
Bek kanan Ajax yang dipinjamkan ke PEC Zwolle ini ramai dibicarakan terkait proses naturalisasi oleh PSSI. Namun, rumor ini murni untuk Timnas Indonesia, bukan transfer klub Eropa baru. Gooijer masih menjadi bagian proyek jangka panjang Ajax.
Tabel Ringkasan Rumor Transfer Pemain Indonesia 2025
| Nama Pemain | Klub Asal | Klub Peminat | Status Kontrak | Tingkat Kredibilitas |
|---|---|---|---|---|
| Jay Idzes | Venezia (Serie A) | Inter Milan, Juventus, Fiorentina | Klausul €6 juta pasca-degradasi | Sangat Tinggi |
| Mees Hilgers | FC Twente | PSV, Sevilla, Como 1907 | Berakhir 2026 | Sedang |
| Maarten Paes | FC Dallas | Brighton & Hove Albion | Berakhir 2026 | Rendah |
| Jairo Riedewald | Royal Antwerp | FC Utrecht | Agen bebas (Juni 2025) | Tinggi |
| Tristan Gooijer | Ajax/PEC Zwolle | (Naturalisasi Timnas) | Masuk skuad Ajax | N/A |
Analisis Pola Transfer Pemain Indonesia ke Eropa
Daya Tarik Finansial dan Situasi Kontrak
Klub-klub Eropa semakin jeli memanfaatkan klausul spesifik seperti milik Idzes. Degradasi Venezia justru menjadi berkah bagi pemain karena memicu pelepasan dengan harga di bawah pasar. Begitu pula status free agent Riedewald yang menghemat anggaran klub. Biaya transfer terjangkau menjadi kunci utama minat terhadap pemain Indonesia.
Liga Italia dan Belanda dominan sebagai tujuan karena faktor kultural. Pemain keturunan Indonesia lebih mudah beradaptasi di kedua negara tersebut. Selain itu, jaringan scout Eredivisie dan Serie A sangat aktif di Asia Tenggara.
Dampak Naturalisasi pada Nilai Pasar
Program naturalisasi PSSI secara tak langsung meningkatkan nilai pemain. Klub Eropa menyadari potensi pasar Asia Tenggara yang besar. Pemain seperti Idzes atau Riedewald tidak hanya dijual berdasarkan skill, tapi juga daya tarik komersial di Indonesia. Peningkatan eksposur melalui Timnas membuka peluang endorsement dan perluasan basis fans.
Tantangan dan Proyeksi Masa Depan
Potensi Besar dengan Risiko Tinggi
Bersaing di Eropa berarti menghadapi tekanan konsistensi. Idzes harus membuktikan diri di klub top setelah bermain di tim degradasi. Sementara Riedewald berisiko kehilangan momentum jika proses naturalisasinya terus tertunda.
Prediksi Realisasi Transfer
Berdasarkan perkembangan terkini:
- Transfer Idzes ke klub Serie A diprediksi tuntas sebelum Agustus 2025.
- Hilgers mungkin bertahan di FC Twente jika PSV gagal melepas pemain lama.
- Riedewald berpeluang besar ke FC Utrecht karena status bebas transfer.
- Paes perlu menunggu konfirmasi klub sebelum rumor ke Brighton valid.
Penutup
Gelombang minat klub Eropa terhadap pemain Indonesia pada 2025 mencerminkan kemajuan sepak bola tanah air. Meski masih didominasi pemain keturunan, tren ini membuka jalan bagi talenta lokal. Keberhasilan transfer seperti Idzes bisa menjadi preseden positif bagi generasi berikutnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek pemain Indonesia di Eropa? Sampaikan komentar di platform media sosial score.co.id!












