SCORE.CO.ID – Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka, cabor alias cabang olahraga Volly baik itu kategori putra dan putri adalah yang ditunggu oleh para penggemar di seluruh dunia.
Mengingat setiap edisi Olimpiade dari tahun ke tahun telah menghadirkan pemain bola voli baru, karena setelah bertahun-tahun ia telah bekerja keras dan meraih kesuksesan, mereka akhirnya dipilih oleh tim nasional negara mereka untuk mewakili mereka di panggung terbesar olahraga internasional.
Banyak pemain mengalaminya bukan hanya sekali, tetapi berkali-kali, dan Olimpiade Paris 2024 , yang dimulai pada hari Sabtu, memiliki sekelompok veteran Olimpiade yang sangat kuat dan berprestasi, yang akan membantu tim mereka dengan pengalaman mereka yang luas dalam acara tersebut.
4. Bruno Rezende, Brasil
Pada usia 38 tahun, Bruno akan tampil untuk kelima kalinya di Olimpiade, yang ketiga kalinya sebagai kapten Brasil.
Pemain yang mencetak gol 50 ini memulai debutnya di Olimpiade dengan medali perak di Beijing 2008 dan mengulangi hasil yang sama empat tahun kemudian di London.
Ia memimpin Brasil dengan meraih kemenangan kandang yang tak terlupakan di Olimpiade Rio 2016 dan, setelah tidak membawa pulang medali untuk pertama kalinya tiga tahun lalu, di Tokyo, saat mereka berada di posisi keempat, akan bertekad untuk membawa tim kembali ke podium di ibu kota Prancis.
3. Maja Ognjenovic, Serbia
Setter legendaris asal Serbia ini akan merayakan ulang tahunnya yang ke-40 selama Olimpiade Paris, yang akan menjadi ulang tahunnya yang kelima bersama tim dan di mana ia juga akan mendapat kehormatan menjadi salah satu pembawa bendera negaranya pada Upacara Pembukaan.
Ia pulang dengan tangan hampa dari Beijing 2008 (ke-5 ) dan London 2012 ( ke- 11 ), tetapi merupakan bagian penting dalam keberhasilan tim di Rio 2016, yang menghasilkan medali perak, dan Tokyo 2020, dimana mereka memperoleh perunggu.
Emas adalah satu-satunya medali yang belum diraih Ognjenović dan ia akan mengejarnya di Paris tahun ini.
2. Luciano De Cecco & Facundo Conte, Argentina
Dua pilar utama tim nasional Argentina selama lebih dari satu dekade, setter berusia 36 tahun Luciano De Cecco dan outside hitter berusia 34 tahun Facundo Conte akan memimpin tim nasional mereka dalam penampilan keempat mereka di Olimpiade di Paris.
Setelah membantu tim mengamankan posisi kelima dalam dua Olimpiade pertama mereka (London 2012 dan Rio 2016), De Cecco dan Conte berperan penting saat tim Amerika Selatan itu meraih perunggu di Tokyo 2020, kembali ke podium Olimpiade setelah 33 tahun.
Di Paris, De Cecco juga akan tampil sebagai salah satu pembawa bendera Argentina pada Upacara Pembukaan.
1. Jordan Larson, AS
Pemain terbaik Olimpiade Tokyo 2020, pemain luar berusia 37 tahun Jordan Larson telah bersama tim nasional Amerika sejak 2009, yang membuatnya tampil tiga kali di Olimpiade sebelum Paris.
Sebelum memenangkan medali emas di ibu kota Jepang tiga tahun lalu, ia membantu tim meraih perak di London 2012 dan perunggu di Rio 2016, melengkapi rangkaian medali lengkap.
Larson mengindikasikan bahwa ia dapat pensiun dari tim nasional Amerika setelah Tokyo, tetapi kembali untuk kemungkinan tampil terakhir kalinya di Olimpiade di Paris.
