Pemain Asing Liga 1 yang Memperkuat Timnas Negaranya di Ajang Internasional

Kontribusi pemain asing Liga 1 untuk timnas mereka di pentas internasional.

Pemain Asing Liga 1 yang Memperkuat Timnas 
Pemain Asing Liga 1 yang Memperkuat Timnas Negaranya di Ajang Internasional

Pemain Asing Liga 1 yang Memperkuat Timnas 

score.co.id – Liga 1 Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan sebagai kompetisi sepakbola yang diminati di Asia Tenggara. Salah satu buktinya adalah semakin banyaknya pemain asing yang tampil gemilang di liga ini, hingga berhasil menarik perhatian federasi sepakbola negara asal mereka. Di musim 2024-2025, setidaknya enam pemain asing Liga 1 dipanggil untuk memperkuat tim nasional (timnas) negaranya di ajang bergengsi seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Afrika 2025, dan ASEAN Championship 2024. Artikel ini akan mengulas profil mereka, kontribusi di level internasional, serta dampaknya bagi kredibilitas Liga 1.

Ikhtisar BRI Liga 1 2024-2025 dan Regulasi Pemain Asing

Musim ini, BRI Liga 1 diikuti 18 klub dengan format kompetisi yang lebih ketat. Menurut regulasi PSSI, setiap klub boleh merekrut maksimal 8 pemain asing (6 non-ASEAN + 2 ASEAN), dengan 6 di antaranya bisa dimainkan sekaligus. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan kualitas pertandingan sekaligus membuka peluang bagi pemain asing berkualitas tinggi untuk bersinar. Hasilnya, beberapa nama bahkan berhasil mempertahankan tempat di timnas negara mereka, meski aktif bermain di Indonesia.

Daftar Pemain Asing Liga 1 yang Dipanggil Timnas

Berikut adalah pemain-pemain asing yang membawa nama harum Liga 1 di kancah internasional per Februari 2025:

Privat Mbarga (Bali United – Timnas Kamerun)

Penyerang sayap asal Kamerun ini menjadi salah satu andalan Bali United dengan 12 gol dan 6 assist dalam 22 pertandingan. Performa gemilangnya mengantarkannya kembali ke Timnas Kamerun setelah absen beberapa tahun. Mbarga turut berkontribusi dalam kemenangan 2-1 atas Zimbabwe di Kualifikasi Piala Afrika 2025. Kehadirannya membuktikan bahwa Liga 1 mampu menjadi tempat pemulihan karier pemain berkaliber Afrika.

Elias Dolah (Bali United – Timnas Thailand)

Baca Juga  Denny Landzaat: Asisten Patrick Kluivert Berdarah Maluku

Bek tengah Thailand ini tak hanya solid di lini pertahanan Bali United (14 clean sheets), tetapi juga mencetak gol penting untuk negaranya di ASEAN Championship 2024. Dolah menjadi pilar utama Thailand yang berhasil melaju ke babak semifinal turnamen regional tersebut.

Mohammed Rashid (Bali United – Timnas Palestina)

Gelandang bertahan ini tampil penuh dalam dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Yordania dan Korea Selatan. Dengan 38 caps untuk Palestina, Rashid membuktikan bahwa pengalamannya di Liga 1 memberinya kepercayaan diri di level internasional.

Rohit Chand (Persik Kediri – Timnas Nepal)

Kapten Timnas Nepal ini tetap konsisten meski klubnya, Persik Kediri, berada di papan tengah klasemen. Chand menjadi contoh pemain asing yang loyalitasnya pada timnas tidak goyah meskipun bermain di luar negara asal.

Win Naing Tun (Borneo FC – Timnas Myanmar)
Penyerang muda ini menjadi harapan Myanmar di ASEAN Championship 2024. Golnya melawan Vietnam menjadi bukti bahwa Liga 1 cocok untuk mengasah talenta pemain Asia Tenggara.

Daisuke Sato (Persib Bandung – Timnas Filipina)
Bek kiri yang dijuluki “The Filipino Samurai” ini kerap menjadi penghalau serangan lawan, baik untuk Persib maupun Filipina. Duelnya melawan pemain Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024 menjadi sorotan media.

Pengaruh Pemain Asing Terhadap Liga 1 dan Dunia Sepakbola

Meningkatnya Kualitas Kompetisi

Keberadaan pemain asing yang kompetitif memaksa klub lokal meningkatkan standar pelatihan dan fasilitas. Hal ini berdampak positif pada perkembangan pemain lokal, yang kini harus bersaing lebih keras untuk mendapatkan tempat di starting eleven.

Dukungan Penggemar yang Semakin Membara

Publik Indonesia turut memantau aksi para pemain asing di ajang internasional. Misalnya, pertandingan Timnas Thailand yang menampilkan Elias Dolah ditonton langsung oleh ribuan suporter Bali United melalui siaran daring. Interaksi seperti ini memperkuat ikatan emosional antara klub dan fans.

Baca Juga  Prediksi Susunan Indonesia vs Australia 20 Maret 2025 versi SCORE.CO.ID

Statistik Kontribusi

Dari 132 pemain asing di Liga 1, sekitar 11,4% di antaranya pernah atau aktif dipanggil timnas. Angka ini menunjukkan bahwa kompetisi dalam negeri mulai diakui sebagai “jalan alternatif” menuju panggung global, terutama bagi pemain dari negara-negara dengan liga kurang kompetitif.

Analisis dan Proyeksi Masa Depan

Konsistensi pemain asing di timnas membuka peluang bagi Liga 1 untuk menarik lebih banyak talenta global. Beberapa nama seperti Ze Valente (Portugal) dan Lucas Gama (Brasil) berpotensi menyusul jika performa mereka terus meningkat. Selain itu, kesuksesan ini mungkin mendorong PSSI untuk merevisi regulasi pemain asing, seperti menambah kuota ASEAN guna memperkuat integrasi sepakbola regional.

Di sisi lain, klub-klub Liga 1 diharapkan lebih selektif dalam merekrut pemain asing, tidak hanya berdasarkan skill individu, tetapi juga komitmen untuk berkontribusi pada perkembangan sepakbola nasional.

Sumber Resmi dan Akurasi Informasi

Data dalam artikel ini dirangkum dari situs resmi PT Liga Indonesia Baru, PSSI, FIFA, AFC, dan laporan langsung klub terkait. Seluruh statistik diperbarui per 28 Februari 2025 untuk memastikan keakuratan.

Penutup: Kebanggaan Liga 1 di Kancah Internasional

Kisah para pemain asing Liga 1 yang berseragam timnas menjadi bukti bahwa kompetisi dalam negeri tidak kalah menarik dibanding liga-liga Asia lainnya. Dengan dukungan suporter dan manajemen klub yang profesional, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi tujuan utama pemain asing yang ingin mengorbitkan karier internasional mereka.

Score.co.id akan terus memantau perkembangan terkini seputar dunia sepakbola tanah air dan global.