Pemain Asing Liga 1 yang Memperkuat Timnas Negaranya
score.co.id – Liga 1 Indonesia tahun 2025 menjadi panggung bagi pemain asing yang tidak hanya menonjol di kompetisi lokal, tetapi juga menjadi andalan tim nasional negara mereka. Dari striker yang mematikan hingga bek yang kokoh, mereka membuktikan bahwa Liga 1 kini menjadi sorotan global. Siapa saja yang berhasil mencuri perhatian? score.co.id merangkum daftar pemain asing terbaik yang berjaya di level internasional pada 2025.
Mengapa Pemain Asing Liga 1 Menarik Perhatian Dunia?
Musim 2024-25 menandai langkah besar bagi Liga 1 dengan kebijakan baru yang memperbolehkan hingga delapan pemain asing per tim. Kebijakan ini bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga soal kualitas. Klub-klub kini memilih atlet yang sudah terbukti di panggung dunia. Alhasil, banyak dari mereka yang rutin mendapat panggilan untuk memperkuat timnas, baik di kualifikasi Piala Dunia maupun ajang regional.
Para pemain ini bukan sekadar pelengkap. Mereka adalah figur sentral yang menghadirkan warna baru bagi klub dan liga. Performa gemilang mereka, baik di lapangan domestik maupun internasional, turut mengangkat nama Liga 1 sebagai kompetisi yang patut diperhitungkan.

Kriteria Pemain Asing “Top” di Liga 1
Untuk masuk kategori “top”, seorang pemain asing harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, mereka harus menjadi langganan timnas, terutama pada jendela internasional Maret 2025. Kedua, keikutsertaan dalam turnamen besar seperti kualifikasi Piala Dunia atau kejuaraan kontinental menjadi poin penting. Ketiga, meski bukan fokus utama, kontribusi mereka di Liga 1—seperti gol, assist, atau peran taktis—juga ikut dinilai.
Berikut adalah profil para pemain asing yang berhasil memenuhi standar tersebut dan layak disebut terbaik di 2025.
Profil Pemain Asing Liga 1 yang Bersinar di Timnas
Jaime Moreno: Ketajaman Nikaragua di Barito Putera
Penyerang Barito Putera, Jaime Moreno, menjadi sorotan berkat ketajamannya. Pemain asal Nikaragua ini tidak hanya produktif untuk klubnya, tetapi juga jadi tumpuan timnas. Pada Maret 2025, ia tampil di kualifikasi Piala Emas CONCACAF melawan Guadeloupe, memperlihatkan naluri mencetak gol yang luar biasa. Kecepatannya dan kemampuan menuntaskan peluang membuatnya sulit dihadang, baik di Liga 1 maupun di level dunia.
Gervane Kastaneer: Sayap Eksplosif Persib Bandung
Persib Bandung memiliki Gervane Kastaneer, penyerang sayap asal Curacao yang dikenal akan kecepatannya. Ia mampu mengacak-acak lini belakang lawan dengan akselerasi memukau. Pada Maret 2025, Kastaneer mengikuti pemusatan latihan di Turki, termasuk laga uji coba melawan Kazakhstan dan Antalyaspor. Ia juga diprediksi akan tampil di kualifikasi Piala Dunia CONCACAF 2026. Fleksibilitasnya sebagai winger atau striker menjadikannya aset berharga bagi Maung Bandung.
Cornelius Stewart: Ancaman dari Semen Padang
Cornelius Stewart, penyerang Semen Padang, menggabungkan kecepatan dan tenaga dalam permainannya. Berasal dari St. Vincent & Grenadines, ia tampil di kualifikasi Piala Emas CONCACAF 2025 melawan Jamaika. Kemampuannya bermain sebagai ujung tombak atau di sisi lapangan memberikan variasi serangan, baik untuk klub maupun timnasnya.
Christophe Nduwarugira: Benteng Burundi di Borneo FC
Borneo FC mengandalkan Christophe Nduwarugira, gelandang bertahan yang juga mampu bermain sebagai bek tengah. Pemain Burundi ini menjadi pilar timnas di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026, berhadapan dengan Pantai Gading dan Seychelles pada Maret 2025. Kemampuan membaca permainan dan ketenangannya di bawah tekanan menjadikannya salah satu pemain asing paling andal di Liga 1.
Sudi Abdallah: Mesin Gol PSIS Semarang
PSIS Semarang punya Sudi Abdallah, striker Burundi yang tampil bersama Nduwarugira di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Naluri mencetak golnya terlihat baik di Liga 1 maupun di panggung global. Abdallah dikenal karena ketepatan finishing dan kemampuan memanfaatkan celah di kotak penalti.
Yuran Fernandes: Benteng Kokoh PSM Makassar
Yuran Fernandes, bek tengah PSM Makassar, adalah dinding pertahanan yang tangguh. Pemain asal Cape Verde ini tampil di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Mauritius dan Angola pada Maret 2025. Tinggi badan dan kekuatan duel udaranya membuatnya jadi ancaman bagi penyerang lawan, baik di kompetisi lokal maupun internasional.
Rohit Chand: Motor Persik Kediri
Persik Kediri memiliki Rohit Chand, gelandang bertahan asal Nepal yang penuh stamina. Ia tampil di laga persahabatan melawan Singapura dan kualifikasi Piala Asia AFC 2027 melawan Malaysia pada Maret 2025. Visinya dalam mengatur tempo pertandingan menjadi kunci keberhasilan Macan Putih.
Majed Osman: Kreativitas Lebanon di Persik Kediri
Majed Osman, rekan Chand di Persik Kediri, menghadirkan sentuhan kreatif dari Lebanon. Sebagai winger atau gelandang, ia tampil di laga persahabatan melawan Timor Leste dan kualifikasi Piala Asia AFC 2027 melawan Brunei. Dribbling dan umpan akuratnya membuatnya selalu berbahaya di sepertiga akhir lapangan.
Gali Freitas: Energi Timor Leste di PSIS Semarang
Gali Freitas, penyerang sayap PSIS Semarang, adalah bintang muda yang sedang bersinar. Pemain Timor Leste ini tampil di laga persahabatan melawan Lebanon dan kualifikasi Piala Asia AFC 2027 melawan Tajikistan pada Maret 2025. Kecepatan dan kreativitasnya menjadikannya idola penggemar Laskar Mahesa Jenar.
Kevin Ray Mendoza: Penjaga Gawang Persib Bandung
Persib Bandung juga kuat di lini belakang berkat Kevin Ray Mendoza, kiper asal Filipina. Ia tampil di kualifikasi Piala Asia AFC 2027 melawan Maladewa pada Maret 2025. Refleks cepat dan kemampuan membaca permainan menjadikannya salah satu kiper papan atas di Liga 1.
Mohammed Rashid: Dinamo Persebaya Surabaya
Mohammed Rashid, gelandang bertahan Persebaya Surabaya, adalah jangkar timnas Palestina. Pada Maret 2025, ia bermain di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Yordania dan Irak. Kemampuan tekel dan distribusi bolanya memberikan keseimbangan bagi Bajul Ijo.
Tamirlan Kozubaev: Benteng Persita Tangerang
Tamirlan Kozubaev, bek tengah Persita Tangerang, memperkuat Kyrgyzstan di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Uzbekistan dan Qatar pada Maret 2025. Ketangguhannya dalam duel dan kecerdasan taktis menjadikannya pilar pertahanan yang sulit ditembus.
Elias Dolah: Harapan Thailand di Bali United
Elias Dolah, bek Bali United, masuk skuad timnas Thailand pada Maret 2025. Meski peran spesifiknya belum diumumkan, panggilan ini membuktikan kualitasnya sebagai bek unggulan di Liga 1. Kehadirannya di lini belakang Serdadu Tridatu selalu memberikan ketenangan.
Dampak Pemain Asing bagi Liga 1
Kehadiran pemain asing berkualitas tidak hanya meningkatkan level permainan, tetapi juga menginspirasi talenta lokal. Pemain seperti Moreno atau Kastaneer menjadi panutan sekaligus tantangan bagi rekan setim mereka. Interaksi dengan atlet berpengalaman dunia membantu pemain lokal mempelajari profesionalisme dan strategi modern.
Selain itu, nama Liga 1 semakin harum di kancah global. Ketika pemain asing tampil di ajang seperti kualifikasi Piala Dunia, sorotan juga tertuju pada liga tempat mereka bermain. Ini membuka peluang untuk menarik lebih banyak bakat dunia ke Indonesia.
Keberagaman Talenta di Liga 1
Pemain asing Liga 1 2025 berasal dari berbagai penjuru dunia—Asia, Afrika, Amerika Utara, hingga Karibia. Keberagaman ini menunjukkan bahwa liga kini punya daya tarik universal. Dari penyerang seperti Stewart hingga kiper seperti Mendoza, setiap posisi di lapangan diisi oleh talenta berkelas.
Klub seperti Persib Bandung dan Persik Kediri menonjol dengan memiliki beberapa pemain yang dipanggil timnas. Ini membuktikan bahwa klub-klub tersebut serius berinvestasi pada pemain berkualitas tinggi.
Tantangan dan Peluang ke Depan
Meski banyak manfaat, kehadiran pemain asing juga membawa tantangan. Salah satunya adalah menjaga keseimbangan dengan pemain lokal agar talenta domestik tetap berkembang. Klub juga perlu memanfaatkan kehadiran pemain internasional untuk proyek jangka panjang, seperti membangun akademi atau meningkatkan infrastruktur.
Namun, peluangnya sangat besar. Dengan semakin banyak pemain asing yang bersinar di panggung dunia, Liga 1 bisa menjadi tujuan utama bagi talenta muda global. Ini juga dapat meningkatkan minat sponsor dan penonton, yang pada akhirnya memperkuat finansial liga.
Rangkuman dan Pandangan ke Depan
Pemain seperti Jaime Moreno, Gervane Kastaneer, hingga Elias Dolah telah menunjukkan bahwa Liga 1 adalah tempat bagi bintang kelas dunia. Kontribusi mereka di timnas masing-masing memperkuat kualitas individu dan mengangkat pamor liga. Dengan keberagaman posisi dan asal negara, Liga 1 2025 menjadi kompetisi yang penuh warna dan talenta.
Ke depan, para pemain ini diharapkan tidak hanya membawa prestasi bagi klub, tetapi juga memotivasi generasi baru pesepakbola Indonesia. Dengan standar yang terus naik, Liga 1 berpotensi menjadi salah satu liga terbaik di Asia, sekaligus wadah bagi bintang-bintang dunia.
Untuk kabar terbaru seputar Liga 1 dan pemain favoritmu, pantau terus score.co.id. Dapatkan analisis pertandingan, profil pemain, dan semua informasi untuk tetap terhubung dengan sepakbola Indonesia!