Pemain Arsenal tampaknya kembali menegaskan dominasi mereka dalam memanfaatkan peluang bola mati, salah satu keunggulan yang menjadi andalan tim musim ini.
Dalam laga melawan West Ham United pada pekan ke-15 Premier League 2024/2025, The Gunners berhasil mencetak kemenangan telak 5-2.
Pertandingan yang berlangsung di London Stadium ini menjadi bukti kuat bahwa bola mati bukan hanya sekadar peluang tambahan, melainkan bagian strategis dari permainan Arsenal.
Gol pembuka dari Gabriel Magalhaes menjadi contoh nyata bagaimana skema sepak pojok dirancang secara matang dan dieksekusi dengan presisi.
Strategi Bola Mati yang Terencana dengan Baik
Kesuksesan para pemain Arsenal dalam memanfaatkan bola mati tidak lepas dari persiapan intensif di sesi latihan.
Di bawah arahan Mikel Arteta, pemain Arsenal mampu menghadirkan variasi taktik yang sulit diprediksi lawan. Contohnya adalah pergerakan Gabriel Magalhaes yang berhasil mengelabui pertahanan West Ham.
Pola ini sebelumnya juga sukses diterapkan dalam kemenangan Arsenal atas Sporting CP di Liga Champions. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa skema bola mati bukan hanya andalan sementara, melainkan strategi jangka panjang yang telah diperhitungkan secara mendetail.
Mikel Arteta menyampaikan bahwa variasi dalam mencetak gol adalah kunci penting untuk membuat timnya lebih dinamis.
Dengan kemampuan memanfaatkan peluang bola mati, Arsenal tidak hanya bergantung pada permainan terbuka, tetapi juga memperkaya cara mereka meraih gol.
Hal ini memberikan tekanan tambahan bagi tim lawan yang harus menghadapi berbagai ancaman dari Arsenal.
Peran Nicolas Jover sebagai Pelatih Set Piece
Keberhasilan Arsenal dalam memaksimalkan bola mati juga tidak terlepas dari kontribusi pelatih set piece, Nicolas Jover.
Berkat tangan dinginnya, Arsenal kini menjadi salah satu tim paling berbahaya dalam situasi bola mati di Liga Inggris.
Data dari WhoScored menunjukkan bahwa Arsenal telah mencetak lima gol melalui bola mati musim ini, hanya terpaut satu gol dari Aston Villa yang memimpin kategori ini.
Jover berhasil menciptakan pendekatan sistematis dalam memanfaatkan bola mati, sehingga Arsenal memiliki banyak opsi yang bisa digunakan.
Tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menciptakan peluang yang membuat permainan Arsenal lebih sulit ditebak.
Oleh karena itu, keberadaan Jover menjadi aset penting dalam perjalanan Arsenal menuju puncak klasemen.
Dampak Strategi Bola Mati bagi Performa Arsenal
Kemampuan pemain Arsenal memanfaatkan bola mati memberikan dampak besar pada performa tim secara keseluruhan.
Saat ini, Arsenal menempati peringkat kedua Liga Inggris dengan koleksi 25 poin. Dengan tambahan enam gol dari laga terakhir mereka, Arsenal terus menunjukkan konsistensi di berbagai kompetisi.
Melalui bola mati, Arsenal tidak hanya mampu mencetak gol, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sangat terorganisir.
Lawan-lawan Arsenal di masa depan tentu harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi salah satu strategi paling mematikan di Premier League musim ini.