Pemain Argentina Senior
Persiapan Argentina Menuju Tiga Negara Tuan Rumah
score.co.id – Sebagai juara bertahan Piala Dunia 2022, Timnas Argentina tengah mempersiapkan langkah strategis untuk mempertahankan gelar di edisi 2026. Dengan format baru yang melibatkan 48 tim, kompetisi di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada ini menjadi tantangan tersendiri. Lionel Scaloni, pelatih yang sukses membawa La Albiceleste ke puncak, kini fokus pada keseimbangan antara pemain berpengalaman dan bintang muda. Artikel ini mengupas daftar sementara skuat Argentina, analisis posisi, serta proyeksi menjelang turnamen bergengsi tersebut.
Komposisi Skuat Sementara: Perpaduan Pengalaman dan Energi Muda
Berdasarkan laporan terbaru Maret 2025, Scaloni telah menyusun daftar 33 pemain untuk laga kualifikasi melawan Uruguay dan Brasil. Meski belum final, daftar ini memberikan gambaran jelas tentang arah strategi tim.
Kiper: Pondasi Pertahanan yang Solid
Di bawah mistar gawang, Emiliano Martínez tetap menjadi pilihan utama. Kiper Aston Villa ini tidak hanya andal dalam penyelamatan, tetapi juga pemimpin di lini belakang. Dua nama lain yang menyertai adalah Gerónimo Rulli (Olympique Marseille) dan Walter Benítez (PSV Eindhoven). Keduanya memberikan opsi cadangan yang kompeten, terutama dengan catatan clean sheet yang mengesankan di liga domestik.
Bek: Kombinasi Disiplin dan Serangan Sayap
Sektor pertahanan diisi oleh campuran pemain muda dan senior. Cristian Romero (Tottenham) dan Nicolás Otamendi (Benfica) menjadi tulang punggung tengah, sementara Nahuel Molina (Atletico Madrid) dan Nicolás Tagliafico (Olympique Lyon) menghadirkan dinamika di sisi kanan dan kiri. Tidak ketinggalan, Juan Foyth (Villarreal) yang kembali fit setelah cedera panjang, siap memperkuat fleksibilitas formasi.
Gelandang: Kreativitas dan Daya Juang
Enzo Fernández (Chelsea) dan Alexis Mac Allister (Liverpool) menjadi motor kreatif di lini tengah. Duet ini ditunjang oleh Rodrigo de Paul (Atletico Madrid) yang dikenal dengan stamina dan pressing-nya. Scaloni juga memberi kesempatan pada bakat seperti Máximo Perrone (Como) dan Thiago Almada (Olympique Lyon), yang menunjukkan potensi sebagai pengatur tempo permainan.
Penyerang: Warisan Messi dan Generasi Penerus
Lionel Messi tetap menjadi ikon tak tergantikan, meski usia sudah menginjak 38 tahun. Ditemani oleh Lautaro Martínez (Inter Milan) dan Julián Álvarez (Manchester City), lini depan Argentina memiliki variasi serangan. Claudio Echeverri (Manchester City), yang baru berusia 19 tahun, menjadi sorotan berkat performa gemilang di level junior.
Strategi Scaloni: Membangun Tim Multigenerasi
Keputusan Scaloni untuk memadukan veteran dan pemain muda bukan tanpa alasan. Pendekatan ini bertujuan menjaga stabilitas sekaligus menyiapkan regenerasi.
Peran Messi: Mentor di Dalam dan Luar Lapangan
Meski sudah memasuki akhir karier, kapten Timnas Argentina ini masih menjadi penentu ritme permainan. Kepemimpinannya membantu pemain muda seperti Nicolás Paz (Como) dan Santiago Castro (Bologna) beradaptasi dengan tekanan turnamen besar.
Investasi pada Bakat Muda
Scaloni secara konsisten memberikan kesempatan pada pemain di bawah 21 tahun. Claudio Echeverri, misalnya, diproyeksikan menjadi penerus Messi dalam mengolah serangan. Giuliano Simeone (Atletico Madrid) juga mulai mencuri perhatian lewat mobilitas dan ketajamannya.
Tantangan Menuju Piala Dunia 2026
Meski memimpin klasemen kualifikasi CONMEBOL, Argentina tidak boleh berpuas diri. Beberapa faktor bisa memengaruhi kesiapan tim.
Masalah Cedera dan Suspensi
Emiliano Martínez sempat absen akibat hukuman dari FIFA, sementara Messi mengalami cedera pergelangan kaki usai Copa América 2024. Manajemen kebugaran dan rotasi pemain akan krusial untuk meminimalisir risiko ini.
Persaingan Ketat di Grup Kualifikasi
Kemenangan atas Brasil dan Uruguay membuktikan kualitas Argentina, tetapi kedua tim tersebut pasti akan kembali dengan strategi lebih matang. Pertandingan ulang pada Maret 2025 menjadi ujian penting sebelum skuat final ditetapkan.
Proyeksi Skuat Final: Siapa yang Akan Lolos?
Dari 33 pemain sementara, hanya 26 yang akan terbang ke Amerika Utara tahun 2026. Beberapa posisi masih menjadi pertarungan sengit.
Persaingan di Lini Depan
Lautaro Martínez dan Julián Álvarez hampir dipastikan lolos, tetapi tempat ketiga mungkin diperebutkan oleh Paulo Dybala (Roma) dan Ángel Correa (Atletico Madrid). Performa di klub dalam dua tahun ke depan akan menjadi penentu.
Masa Depan Otamendi dan Pemain Senior Lainnya
Nicolás Otamendi, yang akan berusia 38 tahun pada 2026, harus bersaing dengan bek muda seperti Facundo Medina (Lens). Pengalaman vs energi menjadi pertimbangan Scaloni.
Penutupan: Argentina dan Ambisi Pertahankan Tahta
Dengan persiapan matang dan komposisi tim yang seimbang, Argentina berpeluang besar menjadi negara pertama yang mempertahankan gelar Piala Dunia sejak Brasil di 1962. Kolaborasi antara legenda seperti Messi dan generasi baru seperti Echeverri menjadi kunci.
Seluruh mata akan tertuju pada keputusan Scaloni dalam menyaring 33 nama menjadi skuat final yang hemat dan efektif. Satu hal pasti: La Albiceleste siap berperang!
