Score – Momen ini terlihat setelah pertandingan terkini JungKwanJang Red Sparks dalam lanjutan kompetisi Liga Voli Korea 2023-2024 pada Kamis (11/1/2024).
Atmosfer positif terasa di Chungmu Gymnasium, markas Red Sparks, menyusul kemenangan yang diraih atas Gwangju AI Pepper Savings Bank dengan skor 3-1 (25-21, 21-25, 25-16, 25-13).
Ini menjadi pertama kalinya Red Sparks dapat merangkai tiga kemenangan beruntun pada Liga Voli Korea musim 2023-2024.
Bagi tim yang sempat mengalami tren menukik selama putaran kedua dan ketiga, situasi ini tentu menghadirkan harapan.
Kebahagiaan juga terpancar dalam keakraban yang terlihat di antara para pemain. Salah satunya adalah Megawati dan Giovanna Milana, atau yang akrab disapa Gia.
Kali ini mereka mengunggah swafoto bersama di mana tampak pula di dalamnya ibu Gia yaitu Gina Milana.
Pertemuan Mega dengan Gina Milana sudah direncanakan sejak lama, setidaknya oleh Gina yang ingin berterima kasih secara langsung kepada Mega.
Niat ini sempat dibagikannya saat memberi selamat kepada Mega karena menjadi pemain terbaik Liga Voli Korea pada putaran pertama musim ini melalui komentar di akun media Red Sparks.
Dukungan yang diberikan Mega kepada Gia menjadi alasannya.
“Tuhan sangat baik,” tulis Gina melalui akun pribadinya, coachmilana, dalam unggahan foto Mega sebagai MVP putaran pertama pada 8 November 2023.
“Mega telah menjadi salah satu berkat terbesar bagi putri saya dan mereka telah melalui banyak hal untul belajar bersama-sama. Mereka sungguh saudara dalam jiwa!”
“Mega adalah seorang malaikat dan saya sangat bangga dengannya dan tidak sabar untuk bertemunya secara langsung untuk berterima kasih karena menjadi jiwa yang sangat positif bagi Gia musim ini.”
“Tidak lupa menyebutkan bahwa dia adalah pemain yang luar biasa. Ayo Mega!”
Dalam video fancam yang beredar di Youtube, terlihat bagaimana Gina memeluk Mega sebelum mengajaknya untuk berfoto bersama.
Kendati sebelumnya terlihat menyalami pemain-pemain Red Sparks lainnya, hanya Mega yang diajak selfie oleh Gina Milana.
Kedekatan Mega dan Gia salah satunya timbul karena keduanya berbagi penerjemah yang sama di Red Sparks yaitu Kim Yoo-sol yang fasih berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Dalam wawancara dengan News1, Megawati mengaku bahwa adaptasinya di Korea berjalan mulus karena keakraban yang terjalin dengan Gia.
“Bersama penerjemah dan Giovanna Milana, kami mengobrol di kafe, makan street food seperti tteokbokki, dan berbelanja bahan makanan untuk menyemangati diri kami,” kata Mega.
Chemistry yang terbangun sejak persiapan pramusim membuat Mega dan Gia yang sama-sama berposisi sebagai penyerang menjadi sosok sentral di tim Red Sparks.
Media Korea sampai menjuluki Mega dan Gia sebagai Meriam Kembar Asing.
Keduanya memimpin catatan sumbangsih poin di tim Red Sparks di mana Mega mengemas 467 poin dan Gia dengan 415 poin.
Atensi besar yang diterima Mega pun tidak mengganggu hubungannya dengan Gia.
“Saya tidak pernah merasa dibanding-bandingkan dengan Mega,” ujar Gia dalam wawancara pasca-laga dengan KBSN Sports pada November lalu.
“Dia sudah seperti adik saya. Saya sangat menyukai hatinya, sangat. Kami selalu menghabiskan waktu bersama di kafetaria, ruang ganti. Dia selalu berada di sebelah saya.”
“Jadi antara saya dan dia cuma ada rasa kasih sayang. Saya tidak akan pernah merasa cemburu terhadap performa apapun.”