SCORE.CO.ID – Mantan Presiden Inter Milan Ernesto Pellegrini menilai Lautaro Martinez – yang dipercaya menjadi kapten Nerazzurri – merupakan striker terbaik dunia saat ini. Pernyataan ini, Pellegrini sampaikan kepada penyiar Italia GR Parlamento. Ia memuji Martinez bukan hanya sebagai pemain, tapi juga sebagai pribadi.
Musim ini merupakan musim yang menunjukkan pertumbuhan signifikan bagi Martinez di Inter. Pemain asal Argentina itu mewarisi ban kapten dari Samir Handanovic sejak musim panas tahun ini. Dan tampaknya Martinez terinspirasi untuk melangkah lebih jauh mengikuti jejak Handanovic.
Di Serie A musim 2023/2024, pemain berusia 26 tahun itu sudah mencetak empat belas gol. Namun, di semua kompetisi, jumlah itu adalah enam belas untuk kampanye. Diketahui, Martinez telah menjadi penyumbang gol terbanyak Inter dalam dua musim terakhir. Dan, kecuali ada kejutan yang cukup besar, kali ini dia juga harus melakukannya lagi.
Terlebih lagi, Martinez memberi Inter lebih dari sekedar golnya. Pemain asal Argentina ini adalah pemain yang menentukan gaya bermain Inter melalui permainan lingkup dan kerja kerasnya dalam bertahan.
Sementara itu, mantan Presiden Nerazzurri Pellegrini merasa bahwa Martinez berada pada level yang melampaui pemain lain dalam posisinya di dunia sepakbola.
“Lautaro adalah striker terbaik di dunia,” bantahnya, dikutip dari Sempreinter, (11/12/23), “Dia memiliki keinginan untuk mencetak gol seperti beberapa pemain lainnya.”
Disamping itu, Pellegrini juga memuji kualitas pribadi pemain Argentina itu dan juga bakatnya di lapangan.
“Saya tidak hanya melihatnya sebagai pemain hebat. Saya juga melihatnya sebagai pria hebat,” sambung mantan Presiden Inter itu tentang Martinez.
Dan Pellegrini pun memperkirakan kedua tim – Inter Milan dan Juventus – yang saat ini berada di puncak klasemen Serie A akan terus-menerus saling jegal-menjegal dan salip-menyalip memperebutkan posisi Scudetto (gelar juara Liga Italia) hingga akhir musim 2023/2024 berakhir.
“Ini akan menjadi Derby d’Italia hingga akhir [musim 2023/2024],” jelas mantan Presiden tersebut mengenai perburuan gelar, “Anda sudah bisa melihatnya di tabel. Juve ada di sana, karena mereka tidak cenderung kehilangan poin. Mereka percaya pada hasil hingga akhir, dan mereka mendapat sedikit keberuntungan.”
“Anda harus mengatakan mereka beruntung,” tambahnya. “Ketika Anda menang di menit ke-95, itu berarti Anda mendapat sedikit keberuntungan, meski Anda tidak pernah berhenti berjuang dan percaya pada hasilnya.”
Walaupun begitu, Pellegrini menyarankan agar Inter Milan berhati-hati jika melawan Juventus.
“Kami harus sangat berhati-hati saat melawan Juventus ini. “Mereka tim yang tangguh, dan mereka tidak kebobolan,” ujarnya tentang Bianconeri.
Selain mengungkapkan tentang perseteruan antara Inter Milan dan Juventus, ia juga mengungkapkan bahwa dunia sepak bola Italia telah berkembang jauh ke depan. Hal ini lantaran klub-klub yang tadinya dianggap remeh telah berkembang menjadi lebih kompetitif di musim ini, contohnya Sassuolo dan Bologna.
“Sepak bola telah banyak berjalan seimbang. Tim seperti Sassuolo dan Bologna lebih kompetitif dibandingkan sekarang. Itu berarti sepak bola telah meningkat,” katanya mengakhiri.
