SCORE.CO.ID – Pelatih tim Korea Selatan U-17 Byun Sung-hwan memuji pelatih tim Indonesia U-17 Shin Tae-yong. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa Tae-yong merupakan salah satu legenda hidup di dunia persepakbolaan Korsel.
Byun Sung-hwan, yang saat ini tengah berada di Indonesia untuk mengikuti kompetisi Piala Dunia U-17 bersama anak didiknya, mengaku memiliki hubungan yang baik dengan mantan pemain bola Brisbane Roar FC tersebut. Hal ini lantaran Sung-hwan pernah dilatih oleh Tae-yong ketika masih memakai jersey Seongnam FC.
Sekadar informasi, Tae-yong dikenal sebagai mantan pemain bola yang telah melanglang buana ke beberapa liga dunia. Saat ini, ia telah pensiun sebagai pemain dan berkarir sebagai pelatih. Ia pernah melatih beberapa klub yang berlaga di Liga Korea dan timnas Indonesia. Berkat tangan dinginnya, prestasi timnas Indonesia naik drastis.
“Ia [Shin Tae-yong] merupakan orang yang begitu baik. Ia juga seorang legenda, baik sebagai pemain maupun pelatih di K-League [Liga Korea]. Sekarang ia juga membukukan prestasi bagus bersama Timnas Indonesia,” ungkap Byun Sung-hwan, sebagaimana dikutip dari Viva.co.id, (15/11/23).
Bahkan Sung-hwan tak segan menyatakan bahwa dirinya hanyalah seorang murid Shin Tae-yong. Karena itu, ia hendak menapaktilasi jejak Tae-yong untuk meraih hasil terbaik di kompetisi Piala Dunia U-17 2023.
“Sebagai seorang muridnya, saya berharap bisa mengikuti jejaknya dan bisa mendapatkan hasil yang bagus juga,” imbuh Sung-hwan.
Sayangnya, sejak tiba ke Indonesia sampai tengah kompetisi Piala Dunia U-17 berlangsung, Sung-hwan belum sempat bertemu dengan gurunya itu. Karena, Tae-yong tengah berada di Irak untuk memimpin timnas Indonesia untuk menjalani laga kualifikasi pra-Piala Dunia 2026 wilayah Asia. Lagipula, Sung-hwan juga memiliki jadwal yang sangat padat yang sulit untuk diluangkan.
“Seperti yang saya katakan di laga perdana, saya tidak bisa bertemu dengannya [Shin Tae-yong] karena jadwal kami sangat padat. Namun, ketika saya aktif bermain di Seongnam Ilhwa Chunma, ia adalah pelatih saya,” ucap Byun Sung-hwan, “Sampai sekarang, hubungan kami masih sangat baik. Saya ingin membuktikan diri saya kepada dia yang saya anggap seorang guru,” sambung juru taktik berusia 43 tahun.
Pembuktian Sung-hwan ini akan terjadi pada pertandingan terakhir. Untuk menembus babak 16 besar, maka timnas Korea Selatan U-17 harus mengalahkan timnas Burkina Faso U-17. Laga ini akan digelar pada hari Sabtu, 18/11/23, pukul 19.00 WIB di Stadion Si Jalak Harupat. Jika mereka kalah, maka mereka akan pulang ke Korsel dengan tangan kosong.
Sung-hwan harus menerapkan strategi jitu untuk mengalahkan pasukan Brahima Traore. Karena, tim Burkina Faso diketahui sangat gigih menjalani pertandingan dan bisa menjadi sangat berbahaya. Meskipun mereka belum meraih satu poin sama sekali dalam dua pertandingan terakhir.
