SCORE.CO.ID – Akibat menyalahkan duo strikernya secara terbuka, pelatih Swedia dipecat dari jabatannya. Jon Dahl Tomasson, tak terima kekalahan dari Kosovo dan mengkambinghitamkan Alexander Isak dan Viktor Gyokeres.
Pelatih Swedia Dipecat
Alasan utama dari permasalahan ini adalah hasil yang menyedihkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apalagi kekalahan dari Kosovo yang menjadi puncak kekecewaan yang memicu komentar kontroversial sang pelatih usai laga tersebut berakhir.
Ia dinilai gagal karena kekalahan tersebut membuat posisi Swedia semakin terpuruk di dasar klasemen. Padahal, Swedia cukup percaya diri saat datang dengan skuad yang sangat menjanjikan.
Bagaimana tidak, lini depan mereka diisi oleh talenta-talenta hebat yang bermain di liga top Eropa. Sayang, kesempatan untuk lolos ke putaran final kini tampak hampir mustahil akibat hasil dan performa yang buruk sepanjang kualifikasi.
Setelah tim yang diasuhnya bermain imbang tanpa gol melawan Kosovo di kandang, Jon Dahl Tomasson tisak dapat membendung kekecewaannya. Ia kemudian secara terbuka mengkritik para penyerang andalannya di depan media.
Komentar kurang menyenangkan tersebut akibat ia merasa frustasi ddengan tumpulnya lini serang. Ia mengatakan dengan kesal, bahwa para pemain depannya seperti lupa cara membobol gawang lawan.
Komentar Tomasson ini ternyata memicu reaksi dari petinggi sepak bola Swedia. Mereka menilai kesalahan terbesar justru terletak pada level manajemen tim. Tak lama setelah itu, Federasi Sepak Bola Swedia (SvFF) mengambil tindakan mengejutkan, pelatih Swedia dipecat.
SvFF merilis pernyataan resmi yang mengumumkan penghentian kerja sama dengan pelatih asal Denmark tersebut. Dewan Asosiasi Sepak Bola Swedia memutuskan untuk mengakhiri penunjukan Jon Dahl Tomasson sebagai manajer tim nasional.
SvFF Tetap Percaya pada Generasi Emas Swedia
Federasi Sepak Bola Swedia (SvFF) menegaskan kepercayaan penuh pada materi pemain mereka, meyakini bahwa potensi skuad saat ini masih besar. Kepala Sepak Bola Swedia, Kim Kallstrom, menyatakan keyakinannya bahwa tim ini mampu lolos ke Piala Dunia melalui jalur playoff Maret mendatang.
Namun, dua striker andalan mereka sedang menghadapi tantangan adaptasi. Viktor Gyokeres, yang dibeli mahal oleh Arsenal, baru mencetak tiga gol dan belum meyakinkan. Sementara itu, Alexander Isak di Liverpool masih berjuang dengan kebugaran dan belum mencetak gol di Premier League.
Meski demikian, performa penuhnya di dua laga internasional terakhir memberikan sinyal positif akan peningkatan menit bermain di klub. Akibat pandangan yang berbeda dari SvFF tersebut, buntutnya pelatih Swedia dipecat seketika.
