Pelatih Sporting CP setelah Amorim
score.co.id – Perubahan kursi kepelatihan di Sporting CP pasca-kepergian Ruben Amorim pada November 2024 menjadi sorotan utama sepakbola Eropa. Amorim, yang sukses membawa klub meraih dua gelar Liga Portugal dan mencatatkan kemenangan epik atas Manchester City, meninggalkan warisan besar. Bagaimana Rui Borges, pelatih baru mereka, mengemban misi melanjutkan kesuksesan ini? Simak analisis eksklusif dari score.co.id.
Era Ruben Amorim: Fondasi Kesuksesan yang Sulit Ditiru
Selama empat tahun bersama Sporting CP, Ruben Amorim tak hanya mengubah klub menjadi raksasa domestik, tetapi juga kompetitif di Eropa. Di bawah asuhannya, tim meraih kemenangan 4-1 atas Manchester City pada November 2024, sekaligus menjadi pertanda bahwa Sporting siap bersaing di level tertinggi. Namun, keputusannya bergabung dengan Manchester United memaksa klub mencari figur baru.
Krisis Singkat di Bawah Joao Pereira
Pengganti Amorim, Joao Pereira, gagal memenuhi harapan. Meski debutnya di Piala Portugal berjalan mulus dengan kemenangan 6-0, performa tim langsung merosot. Delapan pertandingan berikutnya hanya menghasilkan tiga kemenangan dan empat kekalahan, termasuk dua kekalahan memalukan di Liga Champions. Hasil ini membuat Sporting terlempar dari puncak klasemen Liga Portugal dan nyaris tersingkir dari Eropa.
Rui Borges: Solusi Jangka Panjang Sporting CP
Pada 26 Desember 2024, Rui Borges resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala baru. Keputusan ini diumumkan melalui situs resmi Sporting CP (www.sporting.pt), dengan kontrak hingga 2027. Borges, yang sebelumnya membawa Vitória Guimarães ke posisi lima besar Liga Portugal, diharap mampu mengembalikan stabilitas tim.
Profil dan Strategi Borges
- Formasi Fleksibel: Borges dikenal dengan variasi taktik 4-3-3 dan 4-2-3-1, menekankan serangan cepat lewat sayap.
- Pengembangan Pemain Muda: Di Vitória, ia mencetak bintang seperti Tiago Silva (19 tahun) yang kini bermain di Liga Italia.
- Catatan Eropa: Tak terkalahkan di fase grup UEFA Conference League 2023/24 bersama Vitória.
Debut Penuh Tekanan
Pertandingan pertama Borges adalah melawan FC Porto di Liga Portugal yang berakhir imbang 1-1. Meski belum sempurna, perubahan terlihat dalam penguasaan bola (61%) dan tembakan ke gawang (14 kali). Di Liga Champions, imbang 2-2 melawan PSV Eindhoven di playoff menjadi modal berharga menuju leg kedua.
Situasi Terkini: Sporting di Bawah Borges
Klasemen Liga Portugal (Per 28 Februari 2025)
Sporting kembali ke puncak dengan 59 poin dari 23 laga, unggul tiga poin dari Benfica. Viktor Gyökeres menjadi andalan dengan 23 gol, sementara Pedro Gonçalves mencetak delapan assist.
Liga Champions: Tantangan Leg Kedua
Hasil imbang di kandang PSV membuat Sporting harus menang di Eindhoven pada 4 Maret 2025. Kemenangan akan membawa mereka ke babak 16 besar, sesuatu yang gagal diraih di era Pereira.
Piala Portugal: Peluang Gelar Pertama
Sporting lolos ke semifinal setelah mengalahkan Nacional 3-1. Borges berpeluang meraih trofi pertamanya di ajang ini.
Analisis: Bisakah Borges Menyamai Amorim?
Meski belum sepenuhnya membuktikan diri, Rui Borges menunjukkan sinyal positif:
- Stabilitas Bertahan: Hanya kebobolan empat gol dalam lima pertandingan terakhir.
- Eksploitasi Lini Serang: Gyökeres dan Gonçalves tetap produktif dengan kombinasi 31 gol di semua kompetisi.
- Dukungan Manajemen: Presiden Frederico Varandas menyediakan dana transfer musim panas untuk memperkuat lini belakang.
Tantangan ke Depan
- Konsistensi di Eropa: Sporting perlu menunjukkan performa solid melawan tim elite seperti PSV.
- Tekanan Mental: Warisan Amorim masih membayangi, terutama jika hasil buruk terjadi.
- Integrasi Pemain Baru: Borges berencana merekrut bek tengah muda dari Brasil untuk memperdalam skuad.
Penutup
Rui Borges berada di persimpangan antara kegagalan Joao Pereira dan kesuksesan Ruben Amorim. Dengan dukungan pemain kunci dan strategi jangka panjang, pelatih berusia 43 tahun ini berpeluang menorehkan sejarah baru untuk Sporting CP di Eropa. Segala perkembangan terkini bisa diakses eksklusif di score.co.id.












