Pelatih Senegal belum tahu persis kekuatan Argentina

Pelatih Senegal belum tahu persis kekuatan Argentina

Score – Pelatih tim nasional Senegal U-17 Serigne Saliou Dia mengakui belum mengetahui persis kekuatan calon lawan timnya, yakni Argentina, pada pertandingan pembukaan Grup D Piala Dunia U-17 2023.

Senegal akan ditantang tim kuat Amerika Selatan Argentina pada Sabtu (11/11). Sebelum kemudian berhadapan dengan Polandia pada Selasa (14/11) dan Jepang pada Jumat (17/11).

“Kami belum tahu pasti (tentang Argentina). Hanya beberapa video. Namun menurut saya, kami harus bermain dengan nilai-nilai kami, tidak terlalu memikirkan tim Argentina. Namun yang lebih penting bermain dengan nilai-nilai kami, titik kekuatan kami, dan kami berusaha bermain dengan kekuatan kami,” kata Dia saat ditemui sebelum memimpin latihan tim di Stadion Arcamanik, Bandung, Jumat malam.

Senegal berpartisipasi di Piala Dunia U-17 untuk kedua kalinya. Mereka lolos ke turnamen tahun ini dengan status juara Piala Afrika U-17 2023, dan bagi Dia kunci keberhasilan Senegal adalah kerja keras.

“Bagi saya Senegal memerlukan banyak usaha. Sekarang kami adalah juara Afrika U23. Dan sekarang kami melakukan yang terbaik agar Senegal tetap berada di papan atas,” tambah mantan pelatih Aspire Academy di Qatar itu.

Tim Senegal diperkuat pemain belia, yakni Amara Diouf, yang baru berusia 15 tahun. Dengan melihat talenta yang dimiliki Amara, Dia yakin sang pemain akan dapat berkembang pesat di masa yang akan datang.

“Menurut saya dia (Amara Diouf) adalah pemain bagus. Dia orang yang tidak besar kepala, rendah hati. Mudah-mudahan dia bisa tetap seperti itu,” ujar Dia.

Tim-tim Afrika memiliki cukup banyak kesuksesan saat berpartisipasi di Piala Dunia U-17, dengan Nigeria menjadi tim Afrika tersukses yakni lima kali menjadi juara. Dalam pandangan Dia, kesuksesan tim-tim Afrika di ajang itu karena dapat memaksimalkan kelebihan mereka dengan baik

Baca Juga  Mahfud bedah kasus mafia tanah sengketa lahan PTPN II di Sumut

“Afrika memiliki perbedaan dengan wilayah lain. Kami lebih spontan, lebih banyak upaya, harus lebih memaksimalkan kekuatan fisik kami. Itulah kuncinya menurut saya tim-tim Afrika dapat tampil baik,” tutur sosok yang juga pernah berprofesi sebagai guru pendidikan jasmani itu.