Pelatih Real Madrid FC Family 100
Score.co.id – Di balik sorotan trofi dan taktik cemerlang di Real Madrid, ada sisi lain Carlo Ancelotti yang bikin hati hangat: keluarganya. Pria Italia yang akrab disapa “Don Carlo” ini nggak cuma jago nyanyi strategi di lapangan, tapi juga sosok ayah, suami, dan kakek yang selalu jaga kebersamaan meski jadwal La Liga padat. Siapa aja sih yang ada di lingkaran keluarga Ancelotti? Gimana mereka dukung dia di Santiago Bernabeu tahun 2025? Yuk, kita intip cerita personal pelatih legenda ini!
Kehidupan Pribadi Carlo Ancelotti
Lahir di Reggiolo, Italia, 10 Juni 1959, Carlo Ancelotti besar di keluarga sederhana. Anak petani keju, Giuseppe, dan ibunya, dia belajar kerja keras dari kecil bareng kakak perempuannya, Angela. Nilai-nilai itu nempel banget, bikin dia selalu utamain keluarga meski dunia lebih kenal dia sebagai otak di balik kemenangan Madrid. Dua pernikahan membentuk hidupnya: satu dengan Luisa Gibellini yang kasih dia dua anak, dan satu lagi sama Mariann Barrena McClay yang bawa warna baru. Cerita ini nunjukin sisi lain dari pelatih yang bikin orang takjub.
Keluarga Ancelotti dari Pernikahan Pertama
Carlo nikah sama Luisa Gibellini dari 1983 sampe 2008. Meski akhirnya berpisah setelah 25 tahun, pernikahan ini ngelahirin dua anak yang tetep deket sama dia sampe sekarang.
Katia Ancelotti: Anak Perempuan yang Berprestasi
Katia, lahir April 1984, adalah anak sulung. Beda sama ayahnya yang nyanyi di lapangan, dia pilih dunia komunikasi waktu kuliah. Dulu, dia sempet kerja di Chelsea TV pas Carlo latih klub itu, nunjukin dia suka dunia media. Sekarang, Katia jalani bisnis gym di Milan, bukti dia punya nyali wirausaha. Dia nikah sama Beniamino “Mino” Fulco, dan mereka punya dua anak, Alessandro sama Andrea, yang bikin Carlo senyum lebar tiap ketemu cucu.
Davide Ancelotti: Pewaris Semangat Sepak Bola
Davide, lahir Juli 1989, emang anak yang paling mirip Carlo soal bola. Dulu dia main sebagai gelandang di tim muda AC Milan, tapi cepet beralih ke pelatihan. Sekarang, dia jadi asisten ayahnya di Real Madrid, bantu racik strategi di laga-laga besar 2025. Davide nikah sama Ana Galocha, seniman, di 2022. Ada kabar soal anak kembar, Lucas dan Leo, tapi belum pasti. Di tim, dia dikenal jeli, bikin ayahnya bangga punya partner di lapangan.
Pernikahan Kedua dan Anak Tiri
Setelah pisah sama Luisa, Carlo ketemu Mariann Barrena McClay. Mereka nikah Juli 2014 di Vancouver, Kanada, buka lembaran baru buat pelatih yang sekarang udah 65 tahun.
Mariann Barrena McClay: Pendamping Setia
Mariann, pengusaha berdarah Kanada-Spanyol, punya otak cemerlang dengan gelar MBA dan PhD di keuangan. Dia bikin merek pakaian pria mewah, Mondo Uomo. Mereka ketemu 2011 pas Carlo latih Chelsea, dan langsung nyanyi. Mariann sering nemenin Carlo di acara resmi Madrid, bawa keseimbangan antara kerja keras dan hidup santai.
Chloe McClay: Anak Tiri dengan Impian Besar
Mariann bawa Chloe McClay, anak dari pernikahan sebelumnya, ke keluarga ini. Di 2021, Chloe sekitar 25 tahun dan lagi buru mimpinya jadi aktris di Los Angeles. Meski nggak nyanyi di bola, dia fans berat Madrid, sering nonton laga tim ayah tirinya. Hubungannya sama Carlo hangat, dan dia kadang bagi momen manis keluarga di media sosial.
Ikatan Keluarga dan Dukungan untuk Real Madrid
Keluarga Ancelotti bukan cuma penonton, tapi bagian dari perjalanan dia. Davide, sebagai asisten, bantu bikin taktik buat bintang kayak Vinicius Jr. atau Jude Bellingham di musim 2024/2025. Kerja sama ayah-anak ini bikin Madrid punya cerita beda. Katia, meski di Milan, selalu kasih semangat lewat media sosial, apalagi pas Madrid lawan Barcelona atau Atletico. Chloe sama Mariann? Mereka sering muncul di tribun Bernabeu, bikin Carlo tambah nyanyi di lapangan.
Pengaruh Keluarga terhadap Karier Ancelotti
Keluarga itu kayak bensin buat Carlo. Di usia 65, tekanan latih klub gede kayak Madrid bisa bikin pusing, tapi Mariann, anak-anak, dan cucunya bikin dia tetep semangat. “Waktu sama keluarga itu kayak ngecas baterai,” katanya suatu kali. Davide bawa ide-ide segar dengan ilmu olahraganya, bikin strategi Carlo makin tajam, kayak pas Madrid tahan imbang City di Liga Champions 2025. Katia sama Chloe nunjukin keluarga ini nggak cuma soal bola, tapi soal ngejar mimpi apa pun.
“Keluarga Ancelotti itu kayak tim pemenang—semua main di posisi masing-masing, tapi tujuannya satu: dukung Carlo.”
Carlo Ancelotti di 2025: Keluarga dan Karier Berjalan Seimbang
Di 2025, Carlo tetep jadi bintang di Madrid. Skuadnya penuh talenta, dan dia bikin tim ini nyanyi di papan atas La Liga. Tapi, di balik itu, keluarga tetep nomor satu. Cucu-cucunya bawa tawa, Mariann kasih dukungan, Katia kembangin bisnis, Davide makin bersinar, dan Chloe buru mimpi di Hollywood. Mereka bikin Carlo tetep nyanyi meski umurnya nggak muda lagi.
Warisan Keluarga Ancelotti
Kisah keluarga ini nggak cuma soal nama besar Carlo, tapi soal cinta dan kebersamaan. Di Bernabeu, dia pelatih jenius, tapi di rumah, dia ayah yang sayang anak, suami yang setia, dan kakek yang suka becanda. Davide mungkin lanjutin jejaknya di bola, tapi Katia sama Chloe buktiin keluarga ini punya bakat di mana-mana. Itulah yang bikin cerita mereka istimewa.
Rangkuman dan Opini Akhir
Keluarga Carlo Ancelotti itu kayak cermin hidup yang seimbang. Katia dengan gymnya, Davide di sisi lapangan, Chloe dengan mimpinya, dan Mariann yang selalu ada—semua bikin Carlo tetep berdiri tegak di tengah badai La Liga 2025. Mereka nggak cuma dukung Carlo, tapi juga bantu Madrid nyanyi manis. Cerita ini ngajarin kita: di balik tiap gol, ada hati yang bikin semuanya bermakna.
Pengen tahu lebih banyak soal cerita di balik layar dunia bola? Langsung cek Score.co.id buat kabar terbaru, analisis seru, dan profil yang bikin kamu nggak ketinggalan apa-apa!
